Apa yang Terjadi terhadap Ekonomi Kalau Indonesia Lockdown?

Selasa, 17 Maret 2020 | 20:28 WIB
Apa yang Terjadi terhadap Ekonomi Kalau Indonesia Lockdown?
Ruang isolasi virus corona. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wacana untuk mengunci alias lockdown secara nasional untuk menghentikan laju penyebaran virus corona Covid-19 di Indonesia, terus bergema.

Namun, pemerintah menilai lockdown justru akan berdampak negatif terhadap perekonomian.

Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono mengatakan, kebijakan lockdown perlu mempertimbangkan banyak aspek, terutama ekonomi.

"Rencana lockdown atau tidak, kami hanya lihat dari aspek ekonominya, karena banyak hal yang harus dipertimbangkan. Ketergantungan kita terhadap keluar masuknya barang, terutama DKI ini kan pasokan bahan pokok sebagian besar dari luar. Jadi harus dipertimbangkan betul," kata Susiwijono kepada wartawan di Kantor Kemenko Ekonomi, Jakarta, Selasa (17/3/2020).

Baca Juga: Lewat Yayasan Manny Pacquiao, Jack Ma Sumbang 50 Ribu Tes Kit Corona

Meski begitu, kata dia, dirinya pasrah terhadap keputusan pemerintah kalau ternyata ke depannya akan ada kebijakan lockdown.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menegaskan tak berpikir untuk melakukan kebijakan lockdown atau menghentikan total pergerakan manusia. Beberapa negara telah menerapkan lockdown untuk mencegah penyebaran virus.

"Tidak ada kami berpikir ke arah kebijakan lockdown," tegas Jokowi, Senin (16/3/2020).

Jokowi menggarisbawahi pemerintah saat ini berupaya mengurangi mobilitas orang dari satu tempat ke tempat lain, menjaga jarak dan mengurangi kerumunan orang yang membawa risiko besar penyebaran COVID-19.

Baca Juga: Corona Merebak, Bawaslu Minta KPU Susun Skenario Pilkada 2020

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI