Suara.com - Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi pergerakan nilai tukar rupiah pada Selasa ini masih berpotensi melemah terhadap dolar AS.
Menurut pengamatannya, aset-aset berisiko masih akan tertekan, terlebih wallstreet jatuh lebih dari 12 persen imbas kekhawatiran pasar terhadap penyebaran wabah corona yang masih tinggi.
"Rupiah hari ini dengan bergerak di kisaran Rp 14.800 - Rp 15.100," kata Aris dalam riset hariannya, Selasa (17/3/2020).
Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan rupiah pada Senin kemarin (16/3/2020) berada di level Rp 14.977 per dolar AS.
Baca Juga: Pandemi Virus Corona Bikin Rupiah Loyo Hingga Tembus Rp 15.000 per Dolar AS
Level itu melemah bila dibandingkan pergerakan Jumat pekan sebelumnya yang berada di level Rp 14.932 per dolar AS.
Sementara itu, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Senin kemarin berada di level Rp 14.818 per dolar AS.
Posisi itu melemah bila dibandingkan pada Jumat sebelumnya yang berada di level Rp 14.815 per dolar AS.