Karena Virus Corona, Neraca Dagang RI Untung Besar USD 2,34 Miliar

Senin, 16 Maret 2020 | 20:33 WIB
Karena Virus Corona, Neraca Dagang RI Untung Besar USD 2,34 Miliar
Ilustrasi neraca pembayaran [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gegara Corona Neraca Dagang RI Untung Besar 2,34 Miliar Dolar AS

Badan Pusat Statistik mencatat, neraca perdagangan Indonesia sepanjang bulan Februari 2020 mengalami surplus yang cukup signifikan yakni mencapai USD 2,34.

Angka surplus ini didapat dari nilai ekspor yang mencapai USD 13,94 miliar dan impor sebesar USD 11,6 miliar.

"Neraca perdagangan barang Indonesia pada Februari 2020 mengalami surplus sebesar USD 2,34 miliar. Angka surplus ini cukup besar," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS), Yunita Rusanti dalam konferensi pers via teleconference di Jakarta, Senin (16/3/2020).

Baca Juga: Ekspor-Impor Lesu, Neraca Dagang RI di Januari Tekor 860 Juta Dolar AS

Yunita mengatakan, surplus ini didapat karena penurunan yang cukup tajam dari sisi kinerja impor.

Terutama impor yang datang dari China mengalami penurunan cukup tinggi, karena terdapat wabah virus corona Covid-19.

"Ini lebih disebabkan karena impornya turun cukup signifikan dan ekspornya naik," katanya.

Karenanya, kata dia, sepanjang Januari hingga Februari 2020, neraca perdagangan Indonesia sudah surplus USD 1,7 miliar.

"Jadi Januari hingga Februari 2020 kumulatif ini surplus sebesar USD 1,7 miliar dolar AS.”

Baca Juga: Neraca Dagang 2019 Tekor, Ini Strategi Pemerintah

Sementara itu untuk negara-negara yang surplus perdagangan dengan Indonesia adalah Amerika Serikat India dan Belanda.

"Yang dominan adalah dengan Amerika Serikat di mana surplusnya total USD 2,1 miliar, India USD 1,1 miliar, sedangkan dengan Belanda kita surplus USD 402 juta," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI