Suara.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kinerja impor China ke Indonesia mengalami penurunan yang cukup signifikan sepanjang bulan Februari 2020. BPS mencatat nilai penurunan importasi Tiongkok ke Indonesia mencapai 1,9 miliar dolar AS.
"Penurunan impor yang paling dominan adalah impor dari Tiongkok pada Februari 2020 ini dibandingkan dengan Januari 2020 impor dari Tiongkok Mengalami penurunan sebesar 1,9 miliar dolar AS," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS), Yunita Rusanti dalam konferensi pers via teleconference di Jakarta, Senin (16/3/2020).
Yunita menjelaskan penurunan impor tersebut terutama terjadi pada impor barang seperti mesin dan perlengkapan elektronik yang masuk dalam kategori barang HS 85. Selain itu juga penurunan impor ini juga terjadi pada sektor mesin dan peralatan mekanis.
"Lalu plastik dan barang dari plastik yang mengalami penurunan," kata Yunita.
Baca Juga: Kasus Atlet NBA Positif Corona Bertambah, Ini Daftarnya
Tak hanya dari China, penurunan kinerja impor juga dialami negara saudaranya yakni Hong Kong yang mengalami penurunan impor sebesar minus 1 miliar dolar AS, penurunan ini terutama terjadi pada barang impor jenis mesin dan perlengkapan elektrik, kain rajutan.
Korea Selatan juga mengalami penurunan impor sebesar 113,7 juta dolar AS antara lain produk impor yang turun kapal perahu terapung, kain rajutan dan bahan bakar mineral.