Pertamina Jamin Pasokan BBM dan LPG Lancar di Tengah Wabah Corona

Senin, 16 Maret 2020 | 10:55 WIB
Pertamina Jamin Pasokan BBM dan LPG Lancar di Tengah Wabah Corona
Pengendara motor melakukan transaksi saat antre untuk mengisi bahan bakar di SPBU Pertamina di kawasan Kuningan, Jakarta, Selasa (31/12). [ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Pertamina (Persero) memastikan pasokan Bahan Bakat Minyak (BBM) dan Liquid Potreleum Gas (LPG) tetap tersedia. Saat ini, Ketahanan stok BBM dan LPG untuk seluruh produk, secara nasional rata-rata di atas 20 hari.

VP Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman menegaskan Pertamina menjamin seluruh produk BBM dan LPG tetap tersedia dan cukup untuk melayani kebutuhan masyarakat di seluruh tanah air.

"Sebagai BUMN yang berperan strategis untuk melayani energi, Pertamina tetap fokus dan memastikan proses penyediaan energi mulai dari fungsi hulu migas, kilang, distribusi hingga pemasaran tetap berjalan baik. Sehingga ketersediaan dan penyaluran BBM dan LPG di seluruh tanah air juga tetap lancar," ujar Fajriyah dalam keterangannya, Senin (16/3/2020).

Dalam menghadapi wabah Covid-19 atau virus corona, lanjut Fajriyah, Pertamina menghimbau masyarakat menggunakan BBM dengan bijak dan sesuai kebutuhan. Bagi masyarakat yang tergolong mampu diharapkan menggunakan BBM yang berkualitas baik dan LPG Non Subsidi.

Baca Juga: Pernikahan Syamsir Alam dan Bunga Jelitha Terganggu Virus Corona

"Kami berharap masyarakat tetap tenang dan membeli BBM dan LPG sesuai kebutuhan dan peruntukannya. Dipastikan seluruh SPBU dan Agen serta Pangkalan LPG tetap beroperasi untuk memberikan layanan terbaik kepada seluruh pelanggan Pertamina," tambahnya.

Pertamina juga menghimbau, bila masyarakat menemukan ada penyimpangan dapat melaporkan kepada aparat setempat atau menghubungi Call Centre Pertamina 135.

Untuk mengelola risiko penyebaran Covid-19, Fajriyah menuturkan, Pertamina mematuhi arahan Pemerintah untuk dapat mengurangi potensi paparan virus.

Berbagai upaya telah dijalankan seperti pengecekan suhu tubuh bagi pegawai dan tamu, pembersihan dan penyemprotan disinfektan di area kerja, penyediaan masker dan hand sanitizer serta monitoring dan deteksi dini bagi karyawan yang telah melakukan perjalanan dinas ke negara lain yang memiliki risiko tinggi.

Menurutnya, setelah dikeluarkannya Surat Edaran kepada seluruh pekerja agar mengurangi aktivitas di luar kantor, menunda keberangkatan ke Luar Negeri serta meningkatkan prilaku hidup sehat, Pertamina juga mengatur mekanisme dan pengelolaan penugasan pekerja, sehingga seluruh proses bisnis perusahaan tetap berjalan baik dan pelayanan kepada masyarakat tetap aman.

Baca Juga: Jam Bus TJ Dibatasi karena Corona, Warga: Masya Allah Gak Kuat Antreanya

Sesuai standar perusahaan, telah dilakukan pemetaan jenis pekerjaan tertentu yang tetap harus terus berjalan dan tidak boleh berhenti serta pekerjaan yang dapat dilakukan dari rumah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI