Suara.com - Harga minyak dunia naik pada akhir pekan lalu dipicu harapan akan pengaruh positif peluncuran stimulus oleh pemerintah Amerika Serikat.
Mengutip Reuters, Senin (16/3/2020) harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April 2020 naik 23 sen menjadi 31,73 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange. Namun dalam sepekan terakhir, harga minyak WTI turun 23 persen.
Sedangkan harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Mei 2020 meningkat 63 sen menjadi 33,85 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange. Dalam sepekan terakhir, harga minyak mentah Brent merosot 25 persen.
Penurunan harga minyak dunia dalam sepekan terakhir dipicu merebaknya penyebaran virus Corona (COVID-19) secara global, terutama di Eropa dan AS. Selain itu juga dipengaruhi peningkatan produksi oleh Arab Saudi.
Baca Juga: Harga Minyak Dunia Terus Anjlok, Kali Ini Imbas Statment Trump
Sementara itu, dalam laporan yang dirilis Jumat, perusahaan jasa perminyakan Baker Hughes menyatakan bahwa jumlah fasilitas pemboran minyak yang aktif di AS meningkat satu buah pada pekan yang berakhir 13 Maret, mencapai 683 buah yang merupakan jumlah tertinggi sejak Desember lalu.