IHSG Hari Ini Babak Belur, Perdagangan Saham Sesi II Kembali Dibekukan

Jum'at, 13 Maret 2020 | 14:05 WIB
IHSG Hari Ini Babak Belur, Perdagangan Saham Sesi II Kembali Dibekukan
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Jumat (24/2).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini Jumat (13/3/2020) kembali kena pembekuan sementara perdagangan (trading halt) untuk kedua kalinya setelah yang pertama pada perdagangan sesi I.

Pada perdagangan sesi II ini IHSG hari ini harus kembali dihentikan perdagangannya selama 30 menit pada sistem perdagangan di Bursa Efek Indonesia karena tercatat anjlok kembali 5,02 persen atau sudah turun 245 poin dari pembukaan awal di level 4.649,96.

Pada level tersebut saham hari ini yang sudah ditransaksikan sebanyak 3,7 miliar lembar saham dengan total nilai transaksi mencapai Rp 3,2 triliun dengan volume transaksi mencapai 164 ribu kali.

Hal ini dilakukan sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor: Kep-00024/BEI/03-2020 tanggal 10 Maret 2020 perihal Perubahan Panduan Penanganan Kelangsungan Perdagangan di Bursa Efek Indonesia dalam Kondisi Darurat. Perdagangan akan dilanjutkan pukul 09:45:33 waktu JATS tanpa ada perubahan jadwal perdagangan.

Baca Juga: IHSG Hari Ini Ambyar, Bos BEI Sarankan Belanja Saham

Tercatat, saat dibekukan IHSG berada di posisi 4.649,96. Ada 359 saham yang ambruk, 38 menguat dan 72 saham tak bergerak.

Sebelumnya, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengatakan, penurunan laju IHSG merupakan sentimen negatif dari para pelaku pasar imbas virus corona (Covid-19).

"Ini karena semua pasar modal dunia mengalami yang sama, saling berkaitan sehingga sentimen negatif ini melebar kemana-mana termasuk Indonesia," kata Wimboh saat di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (13/3/2020).

Maka dari itu kata Wimboh pemerintah memberikan sejumlah stimulus fiskal demi mereduksi dampak corona termasuk juga ke pasar modal.

"Kita memberikan ruang yang luas kepada para pengusaha, emiten di pasar modal untuk perbaikan yang lebih cepat dan kita tidak bisa menghindari sama sekali kondisi ini bagi pasar modal, kita ingin memberikan ruang bagi para pengusaha untuk bisa napas panjang sambil menunggu agar corona ini cepat selesai," kata Wimboh.

Baca Juga: IHSG Hari Ini Ambyar, Ketua OJK Ikut Putar Otak

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI