IHSG Terpuruk, Rupiah Juga Bakal Ikutan Anjlok

Jum'at, 13 Maret 2020 | 08:30 WIB
IHSG Terpuruk, Rupiah Juga Bakal Ikutan Anjlok
Suasana gerai penukaran uang di Jakarta, Kamis (1/3).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi pergerakan rupiah pada jelang akhir pekan ini bisa melemah terhadap dolar AS.

Menurut pengamatannya, kondisi pasar tak membaik setelah WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan pandemi untuk wabah virus corona.

Harga aset-aset berisiko seperti saham jatuh, dalam Indeks Dow Jones turun 10 persen. Indeks saham Asia turun lebih dari 5 persen. Pagi ini Nikkei sudah turun lebih dari 8 persen.

Aris menilai hal tersebut bisa memberikan tekanan untuk rupiah hari ini.

Baca Juga: Rumah DP 0 Rupiah Banyak Masalah, Warganet: Mending Ngontrak di Haji Bolot

Saat ini pasar menunggu kebijakan-kebijakan stimulus baru dari negara-negara besar seperti AS untuk meredam kekhawatiran pasar dan mengurangi dampak negatif wabah corona terhadap perekonomian.

"Rupiah hari ini dengan bergerak di kisaran Rp 14.550 - Rp 14.650," kata Aris dalam riset hariannya, Jumat (13/3/2020).

Berdasarkan data Bloomberg pergerakan rupiah pada Kamis kemarin (12/3/2020) lalu berada di level Rp 14.642 per dolar. Level itu melemah dibanding pergerakan Rabu sebelumnya di level Rp 14.522 per dolar AS.

Sementara, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Kamis kemarin berada di level Rp 14.490 per dolar AS. Posisi itu melemah dibandingkan pada Rabu sebelumnya yang di level Rp 14.323 per dolar AS.

Baca Juga: Modus Bisnis HP, Sindikat Pembobol ATM Kuras Uang Korban Miliaran Rupiah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI