Suara.com - PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk atau WOM Finance menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Hasilnya, pemegang saham sepakat membagikan hasil keuntungan atau dividen 2019 sebesar Rp 78 miliar atau 30 persen dari total laba bersih senilai Rp 260 miliar.
"Sisa dari laba perseroan akan ditetapkan sebagai laba ditahan," ujar Presiden Direktur WOM Finance Djaja Suryanto Sutandar dalam keterangannya, Kamis (12/3/2020).
Mengakhiri Tahun 2019, kinerja keuangan WOM Finance menunjukkan pertumbuhan yang positif dan performa yang semakin baik.
Baca Juga: Lewat Wombastis, WOM Finance Targetkan Pembiayaan Naik Hingga 15 Persen
Meskipun keadaan ekonomi secara global belum stabil, dengan strategi perusahaan serta pemilihan target pasar yang cermat, WOM Finance berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 260 miliar atau meningkat 21 persen dibanding periode tahun sebelumnya sebesar Rp 215 miliar.
Direktur WOM Finance Zacharia Susantadiredja mengatakan pertumbuhan laba di tahun 2019 didukung oleh perbaikan kualitas portfolio, pertumbuhan pendapatan dan disiplin dalam pengelolaan biaya operasional.
WOM Finance berhasil meningkatkan Total Pendapatan 1,05 persen menjadi sebesar Rp 2,64 triliun di tahun 2019 dibanding tahun sebelumnya yang sebesar Rp 2,62 triliun. Total beban perseroan mengalami penurunan sebesar 2,42 persen menjadi Rp 2,27 triliun dari sebelumnya Rp 2,33 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Penurunan total beban didukung perbaikan kualitas aset dengan menurunnya Non Performing Finance (NPF) Gross menjadi 2 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 2,8 peeaen, yang tercermin dari penurunan biaya pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai sebesar 14,62 persen serta biaya pendanaan yang juga mengalami penurunan sebesar 4,92 persen.
Total ekuitas sebesar Rp 1,37 triliun atau meningkat 17 persen dari Rp 1,17 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca Juga: Raih Laba Bersih Rp 215 Miliar, WOM Finance Bagi-bagi Dividen Rp 64 Miliar
Total penyaluran pembiayaan mencapai 355 ribu unit, yang didominasi oleh produk multiguna jasa MotorKu dan MobilKu sebanyak 196 ribu unit dan pembiayaan sepeda motor baru dan sepeda motor bekas sebanyak 159 unit.