Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini diprediksi kembali melemah setelah penutupan Rabu (11/3/2020) kemarin melemah 1,28 persen di level 5.154.
Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama melihat MACD menunjukkan sinyal negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI telah menunjukkan jenuh jual atau oversold.
Namun, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi bearish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju level support terdekat.
"Support pertama maupun kedua memiliki range pada 5.112 hingga 5.022. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 5.364 hingga 5.498," kata Nafan dalam riset hariannya, Kamis (12/3/2020).
Baca Juga: Sentimen Donald Trump Bawa IHSG Menguat Kembali
Sementara, Analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengamati, IHSG terlihat masih berpotensi untuk kembali mengalami tekanan.
Namun, hingga saat ini support level masih tampak cukup kuat dan tahan uji.
"Sehingga momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka panjang," kata William.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, diantaranya, BBCA, LSIP, MEDC, PTPP, SMRA, UNTR.
Baca Juga: Diguyur Dana Buyback, IHSG Berpotensi Menguat Lagi