Suara.com - Menteri BUMN Erick Thohir bakal merubah kultur di BUMN-BUMN dalam menghadapi wabah virus corona. Salah satunya, tak membiasakan para jajaran direksi, komisaris maupun pegawai BUMN-BUMN bertemu sapa dengan salaman.
Hal ini untuk menghindari tertularnya virus corona yang telah masuk ke Indonesia.
"Hari ini aja kita sudah mengubah culture kita, kenapa? Salaman susah," ujar Erick saat meninjau RS Pertamina Jaya Cempaka Putih, Jakarta, Rabu (11/3/2020).
Dalam tinjauan hari ini saja, Erick pun tak bersalaman dengan Direktur Utama PT Pertamina Bina Medika Fatema Djan Rachmat. Tapi tetap menyapa Dirut tersebut.
Baca Juga: Susi Pudjiastuti Datangi Kantor Erick Thohir, Jadi Petinggi BUMN?
Kendati demikian, ia memastikan persiapan fasilitas publik yang dimiliki BUMN siap menghadapi wabah virus corona.
Misalnya, kesiapan di Bandara dengan memberikan pelayanan yang maksimal terkait wabah virus corona. Sehingga, pelancong tak was-was saat melakukan perjalanan wisata.
"Hari ini sama, kita mengecek kesiapan fasilitas RS BUMN, dimana nanti ada 221 fasilitas khusus kesehatan karena contoh apa yang dilakukan hari ini, nanti kedepan ini bisa juga buat penyakit kanker, nanti penderita kanker bisa jadi dirawat disini," ucap dia.
"Jadi, bukan hanya karena hari ini virus corona, itu lah kenapa kita harus membangun ekspertise di RS BUMN, terus kita akan tingkatkan kualitas dan ekspertisenya," tambah Erick.
Baca Juga: Erick Thohir Minta Kimia Farma Tak Digosipkan Miring soal Harga Masker