IHSG Anjlok, OJK Bolehkan Emiten Lakukan Buyback Saham Tanpa RUPS

Senin, 09 Maret 2020 | 18:41 WIB
IHSG Anjlok, OJK Bolehkan Emiten Lakukan Buyback Saham Tanpa RUPS
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (9/3).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) langsung mengeluarkan kebijakan untuk merespon pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang anjlok 6 persen pada hari ini.

Salah satunya, OJK membolehkan pelaksanaan pembelian kembali saham yang dikeluarkan oleh emiten atau perusahaan publik (buyback saham) tanpa terlebih dahulu memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

"Jumlah saham yang dapat dibeli kembali dapat lebih dari 10 persen dari modal disetor dan paling banyak 20 persen dari modal disetor, dengan ketentuan paling sedikit saham yang beredar 7,5 persen dari modal disetor," Deputi Komisioner Humas dan Logistik OJK Anto Prabowo dalam keterangannya, Senin (9/3/2020).

Ketentuan tersebut dituangkan dalam Surat Edaran OJK Nomor 3/SEOJK.04/2020 tanggal 9 Maret 2020 tentang Kondisi Lain Sebagai Kondisi Pasar Yang Berfluktuasi Secara Signifikan Dalam Pelaksanaan Pembelian Kembali Saham Yang Dikeluarkan Oleh Emiten Atau Perusahaan Publik.

Baca Juga: Awal Pekan IHSG Dibuka Melemah 3,21 Persen ke Level 5.320

Anto mengungkapkan, anjloknya IHSG terjadi seiring dengan pelambatan dan tekanan perekonomian baik global, regional maupun nasional sebagai akibat dari wabah COVID-19 dan melemahnya harga minyak dunia.

Berdasarkan data RTI, pergerakan IHSG anjlok 6,58 persen di level 5.136 dengan volume 7,2 miliar lembar saham dan frekuensi 572.792 kali serta nilai transaksi Rp 9,4 triliun.

Adapun pada hari ini, sebanyak Rp 431,01 miliar dana asing keluar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI