Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan melemah akibat virus corona setelah penutupan Jumat pekan kemarin yang melemah signifikan 2,48 persen di level 5.498.
Analis Binaartha Sekuritas, M Nafan Aji Gusta Utama mengamati, MACD, Stochastic dan RSI menunjukkan sinyal negatif.
Di sisi lain, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju level support terdekat.
"Support pertama maupun kedua memiliki range pada 5.361 hingga 5.288. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 5.638 hingga 5.715," ujar Nafan dalam riset hariannya, Senin (9/3/2020).
Baca Juga: Gara-gara Virus Corona, Aliran Modal Asing ke Indonesia Anjlok
Sementara itu, Analis Samuel Sekuritas, William Mamudi melihat IHSG kembali tertekan setelah pola dead cat bounce berakhir.
"Perhatikan selama downtrend line belum patah, market masih valid dalam bearish sentiment," kata William.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor diantaranya, BMRI, ELSA, INDF, MAIN MEDC, UNTR.