Suara.com - Maskapai Garuda Indonesia siap melayani kembali penerbangan umrah ke Tanah Suci Makkah. Bahkan, maskapai pelat merah itu bakal menambah armada pesawat jika pemerintah Arab Saudi membuka kembali kegiatan ibadah umrah.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra menyebut, armada pesawat tambahan itu akan disediakan maskapai dari pesawat untuk penerbangan carter.
"Misalnya 1 April dibuka, misalnya ya, begitu dibuka, selama sepuluh hari ke depannya kita akan berangkat penuh, tapi pulang kosong, karena kan enggak jemaah umroh lagi di sana. Kita lagi pikirkan untuk ada tambahan armada," ujar Direktur Utama Direktur Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, saat ditemui di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Minggu (8/3/2020).
Menurut Irfan, saat ini masih terdapat 4.000 jemaah umrah di Arab Saudi yang harus dijemput oleh maskapai.
Baca Juga: Diminta Jadwal Ulang, Refund Jemaah Umrah Tak Dapat Dana 100 Persen
"Saya tidak mengatakan ini evakuasi atau pemulangan. Tapi ini kewajiban kami bagi yang sudah membawa tiket pulang. Ini kelihatannya berlangsung beberapa hari lagi, masih ada 4.000-an jemaah yang di sana," ujar dia.
Hingga Kini, Mantan Direktur PT. INTI (Persero) masih menunggu keputusan dibuka kembali penerbangan umrah dari pemerintah Arab Saudi.
"Kami terus koordinasi, kami terus bekerjasama dengan Kementerian Agama, konsulat Arab Saudi, kami juga terus mengamati situasi terkini," imbuh dia.