Sandiaga Usul ke Jokowi Buat Paket Kebijakan Ekonomi Anti Virus

Sabtu, 07 Maret 2020 | 19:28 WIB
Sandiaga Usul ke Jokowi Buat Paket Kebijakan Ekonomi Anti Virus
Sandiaga Uno di Jepang (Instagram/sandiuno)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo adanya paket kebijakan ekonomi anti virus. Hal ini menyusul wabah virus corona yang terjadi di sejumlah negara termasuk di Indonesia.

Sandiaga mengatakan jika paket kebijakan anti virus itu untuk menjaga perekonomian dari dampak global sebuah wabah penyakit.

"Ini yang mestinya kita sama-sama lakukan. Jadi sebetulnya ini saya namakan paket kebijakan ekonomi anti virus karena kebetulan ada virus covid-19," ujar Sandiaga dalam diskusi bertajuk 'Corona dan Kondisi Kebutuhan Pokok Kita' di The MAJ di Kawasan Senayan, Jakarta, Sabtu (7/3/2020).

Sandiaga menuturkan usulan paket kebijakan ekonomi anti virus untuk menghadapi ketidakpastian perekonomian akibat dampak dari virus corona.

Baca Juga: Malaysia Ungkap Cerita Pasien Corona dari Negaranya Mampir ke Indonesia

"Hari ini Sabtu, di mana masyarakat sekarang banyak berpikir menghadapi virus dan ketidakpastian ini kita luncurkan paket ekonomi kalau ini sih sudah pasti," kata dia.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menyebut langkah yang harus dilakukan pemerintah yakni memastikan harga bahan pokok stabil. Hal tersebut yakni dengan cara memangkas biaya produksi di tingkat petani atau peternak.

Pemerintah kata Sandiaga juga harus menerapkan mekanisasi produksi bahan pangan. Kemudian juga adanya subsidi dari pemerintah untuk kebutuhan produksi, seperti pupuk.

Tak hanya itu, Sandiaga juga mengusulkan Jokowi mengganti sistem kuota pada perizinan impor menjadi sistem tarif. Kata Sandiaga, Jokowi masih memiliki waktu sebelum akhir jabatannya untuk mengganti sistem kuota.

Sandiaga menuturkan sistem kuota tersebut dapat menjaga stabilitas harga dan pasokan di saat wabah yang terjadi saat ini.

Baca Juga: Antisipasi Wabah Corona Covid-19, Siloam Hospitals Bagikan Tips Pencegahan

"Pak Jokowi punya mandat baru, 5 tahun. Sistem kuota ini diganti saja mumpung masih ada 5 tahun, ini bukan kontes popularitas lagi kan? Ganti sistem kuota dengan sistem tarif. itu yang kita dorong kemarin, kita ingin bahwa memainkan instrumen pengadaan bahan pokok ini melalui sistem tarif," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI