"Daging memang sudah dilaksanakan nanti dengan Bulog ya untuk kerbau. Kita keluarkan sesegera mungkin diproses untuk ke luar," katanya.
Alasan pemerintah mempercepat proses importasi ini dikarenakan stok dalam negeri tidak memungkinkan untuk memenuhi kebutuhan masayarakat, sehingga perlu adanya impor untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Makanya, kata Agus, Persetujuan Impor (PI) yang akan dilakukan kementeriannya bakal dipercepat sehingga proses importasi komoditas pangan yang akan diimpor cepat terbit.
"Iya makanya ini dikeluarkan, ini kan dalam proses. Mungkin minggu depan sudah ke luar semua. Lagipula yang kemarin-kemarin sudah ke luar. Mungkin realisasi sekarang-sekarang ini. Ini tambahan, di luar yang sudah ke luar beberapa minggu lalu," katanya.
Baca Juga: Rupiah Tertekan Dolar AS, Ekonom Indef Sebut Impor Pangan Biang Keroknya