Hasil Rakor Pangan, Keran Impor Bakal Deras Mengalir Jelang Puasa

Chandra Iswinarno Suara.Com
Jum'at, 06 Maret 2020 | 17:23 WIB
Hasil Rakor Pangan, Keran Impor Bakal Deras Mengalir Jelang Puasa
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto. [Suara.com/M Fadil]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rapat Koordinasi (Rakor) mengenai pangan yang digelar di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian memutuskan pemerintah akan mempercepat importasi sejumlah produk pangan jelang bulan puasa.

Importasi tersebut nantinya akan mengutamakan produk yang memang dibutuhkan untuk bahan baku.

"Ya keputusan rapatnya ini kita percepat impor bahan baku. Ini kan antarlembaga semua kita sinergikan," kata Menteri Perdagangan Agus Suparmanto usai rakor pangan pada Jumat (6/3/2020).

Agus bilang ada sejumlah komoditas pangam yang akan didahukukan dalam importasi ini semisal gula, bawang putih hingga daging kerbau.

Baca Juga: Rupiah Tertekan Dolar AS, Ekonom Indef Sebut Impor Pangan Biang Keroknya

"Ya jadi mengenai gula, bawang putih, kita percepat semuanya. Dan juga mengenai gula stoknya akan kita tambahkan," katanya.

Terkait bawang putih yang saat ini harganya melonjak tinggi, Agus mengatakan percepatan proses impor tersebut untuk meredam harga bawang putih menjelang bulan puasa. Diharapkan, lanjut Agus, pada saat Ramadan harga bawang putih tidak naik begitu tinggi.

"Bawang putih segera akan kita keluarkan semua berdasarkan permohonan. Dari RIPH yang sudah ke luar kira-kira mungkin 90.000 ton ya. Nanti kita evaluasi, kita lihat segera mungkin ke luarnya dalam beberapa hari ke depan," katanya.

Sementara untuk komoditas gula, kata Agus, pemerintah berencana melakukan importasi gula sebanyak 400 ribu ton, demi juga menurunkan harga gula dipasaran yang saat ini dirasa masih tinggi.

"Permohonan masuk ya kita keluarkan, yang penting kuotanya kita tambah. Gula kan harganya tinggi. karena musim panen belum ada, nanti sekitar Juni, sekarang ini kebutuhan sebelum Juni saja. Kita putuskan minggu depan. Rencananya hampir 400 ribu ton kurang lebih," ucapnya.

Baca Juga: Sambangi KPK, Rizal Ramli Laporkan Kasus Korupsi Impor Pangan

Sementara untuk komoditas daging kerbau, Agus mengemukakan bakal dipercepat proses izin impornya, saat ini penugasan impor daging sudah dilakukan Perum Bulog.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI