Suara.com - Berdasarkan data yang diperoleh dari Asosiasi Industri Plastik Indonesia (INAPLAS) dan Badan Pusat Statistik (BPS) 2019, sampah plastik di Indonesia mencapai 64 juta ton per tahun di mana sebanyak 3,2 juta ton merupakan sampah plastik yang dibuang ke laut.
Hal ini membuat Indonesia sebagai negara dengan polusi plastik terbesar di dunia. Saat ini, kesadaran masyarakat Indonesia, termasuk pelaku industri dalam menggurangi dan mengelola sampah plastik, membuang sampah pada tempatnya, serta melakukan daur ulang juga masih rendah dikarenakan minimnya edukasi, fasilitas, dan infrastruktur. Hal ini dapat berdampak berkepanjangan bagi kelestarian lingkungan generasi masa depan.
Dengan latar belakang tersebut, Blibli menyelenggarakan inisiatif ramah lingkungan, khususnya untuk pengurangan penggunaan plastik dalam operasional bisnisnya melalui kampanye #BlibliCintaBumi #AksiCintaBumi.
Program ini ditujukan untuk mengedukasi karyawan dan mengajak pelanggan Blibli mulai menjalankan gaya hidup peduli lingkungan untuk kelangsungan hidup alam Indonesia yang sehat dan bersih.
Baca Juga: Kurangi Sampah Plastik Lautan, Apa Strategi Indonesia?
Melalui program kampanye #BlibliCintaBumi #AksiCintaBumi, Blibli mengajak karyawan dan pelanggannya untuk mengelola sampah plastik dan mengembalikan kardus bekas yang mereka miliki, baik dari hasil berbelanja di Blibli ataupun dari tempat lain.
Sampah plastik dan kardus bekas ini dapat diberikan ke Blibli melalui kurir BES pada saat mereka mengantar barang pesanan kepada pelanggan atau melalui #BlibliCintaBumi Collection Boxes yang tersebar di berbagai titik lokasi Jabodetabek.
"Blibli ingin menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan mengajak masyarakat dan mendorong ekosistem untuk mengurangi sampah plastik dan mendaur ulang kardus bekas, sehingga tidak langsung menjadi sampah, tetapi diubah fungsi menjadi wrapping paper untuk membungkus barang pesanan yang akan dikirimkan ke pelanggan kami,” kata Executive Vice President (EVP) of Operations Blibli, Lisa Widodo dalam keterangannya, Jumat (6/3/2020).
Sebagai tahap awal, Blibli menyediakan enam kotak pengumpulan kardus bekas di Gedung Sarana Jaya Jakarta Pusat, KS Tubun Jakarta Barat, Cawang Jakarta Timur, WTC Mangga Dua Jakarta Utara, dan Serpong.
"Beragam sampah plastik dan kardus bekas yang telah dikumpulkan, akan dipilih oleh Blibli untuk selanjutnya didaur ulang menjadi filler material yang dapat dijadikan sebagai bahan pengganti plastik bubble wrap di dalam kemasan Blibli," tutur Lisa.
Baca Juga: Peduli Sampah Plastik, DKI Jakarta dan Kedubes Kanada Buat Program Bersama
Selain itu Lisa menyebut, untuk semakin meningkatkan antusiasme dan partisipasi masyarakat dalam program #BlibliCintaBumi #AksiCintaBumi, Blibli memberikan tote bag ramah lingkungan bagi 1.000 orang pertama yang berkontribusi dalam pengembalian kardus bekas melalui kurir BES yang datang saat mengantar barang pesanan di wilayah Jabodetabek.
Setiap tote bag dapat digunakan oleh para pelanggan untuk menampung sampah plastik dan kardus bekas belanja yang nantinya dikembalikan ke kurir BES agar dapat didaur ulang.
Inisiatif ini sudah dimulai sejak 21 Februari 2020, bertepatan dengan Hari Peduli Sampah Nasional dan akan terus berlanjut sepanjang 2020. Hingga saat ini sudah terdapat ratusan pelanggan yang telah mengembalikan kardus bekas ke BES.
“Kami harap kesadaran diri akan kepedulian lingkungan, tindakan lebih bijak dalam mengurangi penggunaan plastik, dan kesadaran untuk menjaga kebersihan lingkungan dapat terus dilakukan dalam kehidupan sehari-hari guna terciptanya lingkungan yang nyaman, bersih, dan lestari,” tutup Lisa.