Perbankan Diminta Segera Turunkan Bunga Kredit

Kamis, 05 Maret 2020 | 14:19 WIB
Perbankan Diminta Segera Turunkan Bunga Kredit
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Suara.com/Fadil)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah meminta perbankan ikut menstimulus perekonomian di tengah ketidakpastian akibat virus corona. Salah satunya, dengan menurunkan suku bunga kredit.

Terlebih, Bank Indonesia juga telah menurunkan suku bunga acuan sebesar 4,75 persen.

"Kami mendengarkan masukan dari para stakeholder, CEO perbankan menyampaikan prioritas pemerintah dengan stimulus paket pertama dan kemudian kebijakan yang diambil BI dan OJK harapannya bisa transmisi penurunan suku bunga BI bisa dirasakan oleh masyarakat," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Kompleks Perkantoran BI, Jakarta, Kamis (4/3/2020).

Dengan turunnya suku bunga kredit, Mantan Menteri Perindustrian ini merasa yakin para pengusaha akan mengajukan kredit untuk melanjutkan usahanya.

Baca Juga: Kementan Memberikan Kredit Usaha Rakyat di Papua Senilai Rp 1 Triliun

Sehingga kegiatan usaha semakin bergairah lagi, yang nantinya berdampak pada perekonomian Indonesia.

"Bank juga akan support karena 56 persen ekonomi di pasar dari dalam negeri. Untuk NPL data yang ada dampaknya tidak immediately segera, masih dimonitor dalam beberapa bulan ke depan," jelas dia.

Selain itu, Airlangga menambahkan, pemerintah telah menaikkan plafon untuk kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp 190 triliun. Ini agar UMKM juga bisa berekspansi usaha, sehingga bisa jadi bisa besar.

"Pemerintah telah menaikkan subsidi bunga KUR dan plafon kredit Rp 190 triliun dan replanting (kelapa sawit) diprioritaskan. Value chain dan cluster wholeseller dan ritel juga diperhatikan karena jadi backbone perekonomian nasional," ucap dia.

Baca Juga: Kasus Pembobolan Kartu Kredit, Polisi Panggil Gissela dan Tyas Mirasih

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI