Suara.com - Nilai tukar rupiah pada perdagangan pagi ini dibuka melemah sebesar 0,3 persen ke level Rp 14.155 per dolar AS pada pasar spot Kamis (5/3/2020).
Sementara kurs tengah BI atau kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor berada di Rp 14.168. Rupiah melemah tipis dibandingkan posisi sehari sebelumnya.
Sedangkan data dari RTI, rupiah bergerak tertekan di hadapan semua mata uang, termasuk dolar AS yang hingga pukul 10.00 WIB membuat rupiah terdepresiasi -0,41 persen ke level Rp 14.173.
Sedangkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah terpantau melemah 45 poin atau 0,32 persen ke level Rp 14.158 per dolar AS dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Baca Juga: Rupiah Mulai Merangkak Naik Usai Dihantam Virus Corona
Pelemahan rupiah ini akibat dari kebijakan bank sentral AS (The Federal Reserve/The Fed) memangkas suku bunga acuan 50 basis poin (bps) ke 1 sampai 1,25 persen.
Penurunan ini diputuskan melalui rapat yang tidak terjadwal, karena semestinya pertemuan Komite Pengambil Kebijakan (Federal Open Market Committee/FOMC) baru terjadi pada 17-18 Maret.
Penurunannya juga tidak tanggung-tanggung, langsung 50 bps. Biasanya penurunan suku bunga dalam sekali rapat hanya 25 bps. Ini menjadi penurunan lebih dari 25 bps pertama sejak 2008.