Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi mulai menguat dari terjangan virus corona. IHSG diprediksi menguat kembali setelah penutupan Rabu kemarin menguat 2,38 persen di level 5.650.
Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama melihat, MACD masih negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral.
Meskipun demikian, terlihat pola three outside up candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance.
"Support pertama maupun kedua memiliki range pada 5.579 hingga 5.518. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 5.688 hingga 5.747," ujar Nafan dalam riset hariannya, Kamis (5/3/2020).
Baca Juga: Hits: Panic Buying Gegara Corona, Fashion Show Balenciaga 'Kebanjiran'
Sementara itu, Analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengamati pergerakan IHSG saat ini masih dibayangi oleh tekanan yang terlihat belum akan berakhir. Namun support level telah berhasil digeser ke arah yang lebih baik.
"Sehingga momentum koreksi wajar masih dapat terus dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian mengingat kondisi perekonomian Indonesia masih berada dalam keadaan stabil," imbuhnya.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, diantaranya, ADHI, BJBR, BRPT, INCO, MNCN, PGAS.