Erick Thohir Minta Kimia Farma Tak Digosipkan Miring soal Harga Masker

Rabu, 04 Maret 2020 | 16:14 WIB
Erick Thohir Minta Kimia Farma Tak Digosipkan Miring soal Harga Masker
Menteri BUMN Erick Thohir. (Suara.com/Ummi Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri BUMN Erick Thohir menyebut perusahaan farmasi pelat merah PT Kimia Farma (Persero) Tbk bakal mengimpor bahan baku masker. Rencananya, Kimia Farma akan mengekspor bahan baku dari Eropa.

Menurut Erick, selama ini impor bahan baku dipasok oleh China, tapi untuk antisipasi pasokan di negeri tirai bambu habis, maka dipilih Eropa.

"Bahan dari masker itu dari China, jadi kalau nanti stoknya habis pasti kita juga harus membeli alternatif dari Eropa, sudah ada stoknya di Eropa," ujar Erick di Apotek Kimia Farma, di Menteng Huis, Jakarta, Rabu (4/3/2020).

Meski demikian, impor bahan baku dari Eropa lebih mahal dibanding China, sehingga mempengaruhi biaya produksi.

Baca Juga: Polisi Tangkap Dua Pemilik Ratusan Ribu Masker yang Ditimbun di Tangerang

Disamping itu, Mantan Bos Klub Inter Milan ini memperkirakan harga masker akan naik, meski biaya produksi yang juga alami kenaikan.

"Jadi jangan digosipkan ketika nanti stok yang buatan tadi bahannya dari china habis, lalu tiba-tiba harganya naik lalu dibilang Kimia Farma mengambil kesempatan dalam kesempitan karena bahan bakunya beda yang dari China dan Eropa," ucap dia.

Sementara itu, Direktur Utama Kimia Farma Verdo Budidarmo mengatakan, saat ini perusahaan telah melakukan pemesanan bahan baku dari Eropa. Ia pun memastikan, harga masker akan dibanderol Rp 2.000 per buah.

"Kondisi sementara ini kami masih melakukan pemesanan kurang lebih 7,2 juta helai, untuk yang masker kain kita pastikan bahwa kita rilis harga Rp 2.000 per buah," pungkas dia.

Baca Juga: Jual Masker dengan Harga 10 Kali Lipat di Facebook, Tiga Pelaku Ditangkap

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI