Proyek Gasifikasi 2 BUMN Ini dengan Perusahaan AS Terganjal Corona

Rabu, 04 Maret 2020 | 09:12 WIB
Proyek Gasifikasi 2 BUMN Ini dengan Perusahaan AS Terganjal Corona
Ilustrasi Virus Corona. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Bukit Asam (Persero) Tbk ikut kena getahnya akibat wabah virus corona. Pasalnya, proyek pabrik Gasifikasi dengan PT Pertamina (persero) dan perusahaan asal Amerika Serikat (AS) Air Product and Chemical Inc tertunda.

Direktur Utama Bukit Asam, Arviyan Arifin menerangkan, tertundanya pembangunan pabrik karena penandatanganan kerja sama pembangunan proyek dengan Air Product yang urung dilakukan.

"Rencana mau tandatangan di AS sesuai rencana saat Presiden menghadiri Asean Summit tapi karena ada wabah corona kan Presiden Trump tunda acara ini, jadi otomatis akan menyesuaikan nanti," ujar Arviyan saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (3/3/2020) kemarin.

Dalam hal ini, Arviyan tak mengetahui kapan proyek tersebut kembali berjalan. Padahal, perjalanan kesepakatan pembangunan pabrik tersebut masuk dalam tahap akhir.

Baca Juga: Keinginan Presiden Jokowi soal Penurunan Harga Gas Masih Jadi Mimpi

"Ya nunggu situasi inilah. Sampai sekarang kita nunggu sampe kapan, mereka juga ke sini engga bisa, ini kan musibah internasional," jelas dia.

Arviyan mengaku pasrah banyak proyek-proyek perseroan yang tertunda akibat wabah adanya virus corona ini.

"Ya pastinya kan, beberapa projek kita juga delay. Contoh yang tanda tangan itu mestinya delay tapi karena corona terundur tanda tangan jadi otomatis ditunda juga mulainya," pungkas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI