Apa Kabar Moge Sitaan Eks Bos Garuda Indonesia, Sudah Dilelang?

Jum'at, 28 Februari 2020 | 16:51 WIB
Apa Kabar Moge Sitaan Eks Bos Garuda Indonesia, Sudah Dilelang?
Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kiri) bersama Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kanan) dan Dirjen Bea Cukai Kemenkeu Heru Pambudi (kiri) melihat barang bukti motor Harley Davidson saat konferensi pers terkait penyelundupan motor Harlery Davidson dan sepeda Brompton menggunakan pesawat baru milik Garuda Indonesia di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (5/12). [ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Motor Harley Davidson selundupan eks Direktur Utama Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra (Ari Ashkara) statusnya dirampas negara dan akan segera masuk balai lelang.

Lantas apakah motor gede ini sudah di lelang oleh negara?

Direktur Lelang Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan Lukman Effendi mengatakan, hingga saat ini belum ada perintah untuk melelang moge tersebut.

"Hingga kini belum ada permintaan untuk melakukan pelelangan (motor gede eks Dirut Garuda)," kata Lukman di Kantor DJKN Kementerian Keuangan, Jumat (28/2/2020).

Baca Juga: Sangar! Kakek Umur 1 Abad Masih Kuat Naik Motor, Pakai Harley-Davidson Pula

Tapi kata Lukman, lembaganya sudah siap jika sewaktu-waktu diminta pemerintah untuk melakukan pelelangan atas barang tersebut.

"Tapi kita siap jika semua urusannya selesai kita akan melakukan pelelangan," kata Lukman.

Pengelolaan barang rampasan ini tertuang melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 03/PMK 06 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara yang Berasal dari Barang Rampasan Negara dan Barang Gratifikasi.

Lelang Harley Davidson milik Ari Askhara bisa dilakukan setelah kasus penyelundupan tersebut inkrah atau punya putusan berkekuatan hukum pengadilan negeri. Lelang pun bakal dikawal Kantor Lelang Negara.

Baca Juga: Video Ustaz Abdul Somad Pamerkan Naik Harley-Davidson Bersama Komunitas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI