Masuk Era Digital, Pos Indonesia Mulai Hadirkan Layanan Posgiro Mobile

Jum'at, 28 Februari 2020 | 14:28 WIB
Masuk Era Digital, Pos Indonesia Mulai Hadirkan Layanan Posgiro Mobile
Direktur Jaringan dan Layanan Keuangan PT Pos Indonesia (Persero), Ihwan Sutardiyanta. (Dok : Pos Indonesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Memasuki era digitalisasi, PT Pos Indonesia (Persero) mulai menghadirkan layanan Posgiro Mobile. Platform digital ini dibuat untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi layanan pos di seluruh Indonesia.

Posgiro Mobile merupakan platform digital berbasis rekening giro pos, yang diberikan kepada pemilik rekening giro pos. Pemilik rekening dapat mengakses layanan giro pos dan layanan transaksi keuangan pos lainnya secara mobile.

Direktur Jaringan dan Layanan Keuangan PT Pos Indonesia (Persero), Ihwan Sutardiyanta mengatakan, Posgiro Mobile merupakan jawaban atas kebutuhan masyarakat yang serba cepat. Kantor Pos memberikan layanan kemudahan dan fasilitas layanan transaksi keuangan secara mobile, yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja.

Walaupun merupakan layanan transformasi Pos Indonesia di era digital, namun pada dasarnya, giro pos sudah hadir melayani masyarakat sejak puluhan tahun yang lalu. Selain itu, giro pos selama ini digunakan juga untuk mendukung program-program pemerintah, seperti  penyaluran dana bantuan pemerintah ke berbagai penjuru wilayah di Indonesia.

Baca Juga: Peruri dan Pos Indonesia Kerja Sama Cetak Prangko dan Benda Filateli

"Ini adalah sebuah platform yang dibangun untuk semua layanan. Kami bangun layanan aplikasinya, kita punya giro ada pos giro mobile. Artinya, alat ini untuk nasabah bertransaksi, mulai dari top up, transaksi pembayaran, remitansi, bisa tarik tunai pula di kantor pos dan Indomaret," jelas Ihwan.

Layanan pos sudah terhubung dengan 400 billers, mulai dari PLN, multifinance, pajak dan lainnya. Selain itu juga jaringan kantor pos yang jumlahnya mencapai 4.500 di seluruh Indonesia.

Ke depan, Pos juga akan menjalin kerja sama dengan semua perbankan, untuk kemudahan mengakses ATM.

Giro Pos Mobile diharapkan dapat melengkapi jaringan dan titik layanan (Point of Sales) PT Pos Indonesia (Persero) yang sudah tersedia sebelumnya, yaitu sekitar 58.700 titik dalam bentuk kantorpos, agenpos, Mobile Postal Service, dan lain-lainnya.

“Posgiro Mobile ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia, terutama dalam memudahkan pelanggan mengakses layanan keuangan yang disediakan Pos Indonesia," bebernya.

Baca Juga: Untuk Sehat, Pos Indonesia Tetap Butuh Dukungan Pemerintah

Dengan Posgiro Mobile ini, pelanggan Kantor Pos tidak perlu datang langsung atau antre di loket. Mereka cukup menggunakan handphone-nya dari mana saja dan bisa melakukan apa saja, seperti bayar-bayar, kirim uang di Rekening Giropos, baik ke tujuan sesama Rekening Giropos  maupun kepada bukan pemegang rekening Giropos melalui pengiriman weselpos.

Pos Indonesia juga terus melakukan penguatan sistem dengan terus melakukan update versi mobile dan penggunaan cloud, sehingga mampu menampung transaksi dalam waktu bersamaan. Hal ini termasuk penguatan oganisasi, seperti helpdesk, sistem, dan organisasi di pusat atau cabang, dan aspek security.

Secara umum, layanan Posgiro Mobile meliputi, layanan bill payment, pembayaran berbagai tagihan listrik seperti PDAM, cicilan motor, mobil, BPJS, pembelian pulsa, token atau voucher. (kerja sama dengan lebih 400 biller). Selain itu melayani pengiriman uang ke antar rekening giropos dan layanan weselpos instan bagi tujuan bukan pemegang rekening giropos.

Tak lupa pula fasilitas scan QR Code  untuk pembayaran/pembelian via merchant/micro payment dengan basis rekening giropos, termasuk terus dalam pengembangan agar pemegang rekening giro pos, selain dapat mencairkan (menarik uangnya) di seluruh cabang Kantor Pos seluruh Indonesia, dapat juga menarik pada outlet ritel market seperti Indomaret.

Semua fitur aplikasi PGM tersebut masih terus dalam pengembangan, dengan berkoordinasi dengan regulator terkait.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI