Suara.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan ke Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten pada Kamis (27/2/2020) malam untuk memantau sejumlah calon jemaah umrah yang gagal berangkat ke Arab Saudi.
Gagalnya para calon jemaah berangkat umrah karena pemerintah Arab Saudi menghentikan sementara ibadah haji kecil itu lantaran merebaknya virus Corona.
Budi mengatakan bahwa para jemaah tersebut memahami kondisi mereka yang gagal terbang.
"Pemerintah memahami apa yang diputuskan pemerintah Saudi dan juga pada saat yang sama ada para jemaah yang ingin melakukan ibadah umrah ada yang dari Lahat, Temanggung, Jogja mereka tidak jadi berangkat, tapi mereka memahami Alhamdulillah ada satu saling pengertian lah antara semuanya," kata Menhub Budi.
Baca Juga: Arab Saudi Setop Umrah, Menlu Perintahkan Dubes di Timur Tengah Pantau WNI
Pemerintah, kata Budi akan terus memantau perkembangan situasi saat ini, karena dia bilang ibadah ini merupakan hajat hidup orang banyak dan perlu mendapat perhatian ketika mereka gagal berangkat karena sesuatu hal.
"Ini satu yang serius karena hajat hidup orang banyak Pak Presiden memerintahkan kami untuk care (peduli) tentang apa yang terjadi kami," katanya.
Terkait peristiwa hari ini kata Menhub tidak ada terjadi masalah yang serius yang terjadi di bandara seperti halnya keributan, lantaran seluruh jemaah kata Budi sangat memahami kondisi yang ada.
"Alhamdulillah semuanya memahami kondisi yang ada di Arab Saudi," kata dia.
Sebelumnya, Kepala Seksi Indentifikasi dan Penanganan Masalah Umrah Kementerian Agama RI Ali Machzumi melaporkan sebanyak 2.733 calon jemaah umrah gagal berangkat ke Arab Saudi karena keputusan Pemerintahan Kerajaan Arab Saudi yang mmenangguhkan penerbangan ke wilayahnya karena perkembangan kasus penyebaran virus corona jenis baru (Covid-19) dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Juga: Sudah Sempat Dadah-dadah, Jamaah di Sleman Batal Umrah Karena Akses Ditutup
"Total ada 2.733 calon jemaah umrah yang tidak bisa berangkat pada hari ini, ini untuk di Cengkareng saja yah," kata Ali kepada Suara.com di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tanggerang, Banten, Kamis.