Sudah Tiba di Bandara Soetta, Calon Jamaah Asal Yogya: Kita Mau Umrah

Kamis, 27 Februari 2020 | 16:36 WIB
Sudah Tiba di Bandara Soetta, Calon Jamaah Asal Yogya: Kita Mau Umrah
Ratusan calon jamaah umrah yang sudah datang ke Bandara Soekarno Hatta Terminal 3 tidak bisa berangkat ke Arab Saudi. (Suara.com/Fadil)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Arab Saudi menyetop sementara kedatangan semua jemaah umrah dari luar negaranya, termasuk dari Indonesia. Penghentian ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona.

Atas kejadian ini ratusan calon jamaah umrah yang sudah datang ke Bandara Soekarno Hatta Terminal 3 harus gigit jari.

Kaslam, salah satu calon jemaah umrah asal Yogyakarta mengaku bingung atas kejadian ini. Ia mengaku bingung apakah uang umrah yang sudah disetor ke pihak travel akan kembali.

"Yang bingung itu uang kita itu bagaimana, uang umrah uang tiket pesawat, itu balik atau engga?," kata Kaslam kepada Suara.com di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tanggerang, Banten, Kamis (27/2/2020).

Baca Juga: Khofifah Hormati Arab Saudi Setop Umrah: Ini Negara Penerima Tamu Allah

Kaslam mengakui bahwa ia beserta istrinya sudah menyetorkan uang ke agen travel umrah sebesar Rp 37 juta, uang tersebut kata dia, hasil dari menabung selama ini.

Ratusan calon jamaah umrah yang sudah datang ke Bandara Soekarno Hatta Terminal 3 tidak bisa berangkat ke Arab Saudi. (Suara.com/Fadil)
Ratusan calon jamaah umrah yang sudah datang ke Bandara Soekarno Hatta Terminal 3 tidak bisa berangkat ke Arab Saudi. (Suara.com/Fadil)

"Ini kan kita tabung, kita ini saya berdua sama istri setor itu Rp 37 juta, kita mau umroh, kita tabung dikit-dikit sampailah saat ini, tapi sekarang kita dapat kabar kita engga bisa ke sana," kata Kaslam.

Dirinya pun berharap bahwa uang yang telah disetorkan tersebut tidak hilang, jika penghentian sementara ini selesai dirinya berharap bisa langsung menunaikan ibadah umrah.

"Tadi kata travelnya sih uang sama tiket pesawat aman, tapi katanya harus koordinasi dahulu dengan pemerintahan Arab Saudi," kata dia.

Baca Juga: Jemaah Umrah Kecewa Gagal ke Arab Saudi: Kami Malu Sudah Gelar Selamatan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI