Musim Hujan, Ini Tips Kamar Mandi Anti Lembab Akibat Bocor

Iwan Supriyatna Suara.Com
Kamis, 27 Februari 2020 | 14:57 WIB
Musim Hujan, Ini Tips Kamar Mandi Anti Lembab Akibat Bocor
Ilustrasi kamar mandi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kamar mandi merupakan bagian yang penting dari suatu rumah meskipun keberadaannya seringkali di belakang atau pojok rumah. Faktanya dalam satu hari setiap orang rata-rata ke kamar mandi bisa lebih dari 4 kali dalam sehari.

Aktivitas yang biasa dilakukan mulai dari mandi atau berendam, buang air, mencuci muka, menyikat gigi, merias diri bahkan ada juga yang mendapatkan ide briliannya di kamar mandi.

Supaya aktivitas dalam kamar mandi semakin nyaman maka penting bagi Anda untuk memastikan bahwa kamar mandi tidak bocor dan rembes dengan tips berikut ini.

Menjaga kebersihan kamar mandi

Baca Juga: Kamar Mandi Rumdin Walkot Blitar Telan Dana Rp 80 Juta, Ini Kata Ketua DPRD

Kamar mandi yang kotor akan menjadi sumber penyakit, jangan biarkan kuman dan bakteri bersarang di sana. Bersihkan kamar mandi hingga ke celah-celah keramik dan gunakan juga cairan pembersih yang tidak terlalu keras agar tidak merusak bagian kamar mandi.

Selain itu, perhatikan juga sirkulasi udara agar kamar mandi tidak lembab. Periksa bagian kamar mandi secara berkala. Bila menemukan adanya bagian kamar mandi yang retak, pecah ataupun karat segera tangani mulai dari peralatan sederhana yang ada di rumah hingga minta bantuan pada ahlinya.

Permasalahan kecil tersebut bisa menjadi bencana bila dibiarkan secara terus-menerus. Contohnya seperti kamar mandi di lantai dua yang rembes hingga ke ruang di lantai bawah, membuat lembab ruangan di sekitarnya dan menimbulkan noda bekas rembes.

Gunakan pelapis anti bocor

Pelapis anti bocor memang lebih dikenal diaplikasikan di atap dan dinding luar rumah untuk mengantisipasi bocor dan rembes karena hujan.

Baca Juga: Terkunci di Kamar Mandi Masjid, Warganet Ini Minta Tolong Driver Ojol

Namun, untuk kamar mandi dan area basah lainnya, bahan pelapis anti bocor yang lebih cocok adalah pelapis anti bocor berbahan semen seperti Aquagard. Aquagard merupakan produk dari Aquaproof yang diformulasikan khusus terdiri dari dua komponen yakni komponen bubuk dengan bahan dasar campuran semen dan komponen cair dengan bahan dasar emulsi polimer sintetis.

Aquagard dengan teknologi ‘flexible cementitious’ sangat cocok diaplikasikan di area kamar mandi karena kedap air, fleksibel, daya lekat tinggi, tahan lama dan kuat.

Pengaplikasian Aquagard sebaiknya dilakukan sejak pertama kali membangun rumah, namun apabila sudah terlanjur mengalami masalah rembes dan bocor tetap dapat mengaplikasikan waterproofing sesuai langkah pengerjaan solusi kamar mandi berikut ini.

1. Pelapisan primer (Super Cement + semen)

Campuran Super Cement dan semen merupakan kombinasi yang tepat sebagai primer. Selain berfungsi menutup pori-pori pada plasteran, campuran tersebut juga dapat meningkatkan daya lekat ke substrat dan mengikat partikel kecil yang masih tertinggal.

Cara penggunaan:

  • Bersihkan permukaan yang akan dilapisi primer dari lumut, jamur, sisa semen dan kotoran lainnya.
  • Campurkan Super Cement dan semen sebagai primer dengan perbandingan volume 1:14 dan aduk hingga rata.
  • Aplikasikan primer Super Cement dan semen dengan menggunakan kuas atau rol.

2. Pelapisan pelapis anti bocor Aquagard

Aquagard dengan FCT (Flexible Cementitious Technology) merupakan pelapis kedap air berbahan semen fleksibel yang cocok digunakan untuk area tergenang air seperti kamar mandi, kolam renang, dak beton dan lainnya.

Cara penggunaan:

  • Campurkan komponen bubuk dan komponen cair Aquagard, aduk hingga rata.
  • Aplikasikan Aquagard lapisan pertama menggunakan kuas, rol atau spray.
  • Pada bagian sambungan dan area yang rawan pergerakan, gunakan Aquaproof Polyester Mesh.
  • Setelah lapisan pertama Aquagard kering, lapiskan kembali Aquagard, bila memungkinkan menyilang dari lapisan pertama.

3. Pemasangan keramik

Setelah lapisan kedap air kering, bidang siap untuk dipasang keramik. Ganti adukan semen pasir dengan Superfix yang berteknologi ‘Thin Set’. Cukup lapiskan ±2-3 mm, Superfix mampu merekatkan keramik jauh lebih kuat baik di dinding maupun di lantai. Gunakan Supergrout sebagai pengisi naad keramik yang bermutu tinggi dan cocok untuk area kering dan basah.

Cara penggunaan:

  • Campurkan Superfix dengan air dengan perbandingan berat 5:1 dan aplikasikan menggunakan scrape atau trowel bergerigi.
  • Lakukan pemasangan keramik seperti biasa maksimal 10 menit sejak Superfix dioleskan.
    Setelah 24 jam, gunakan Supergrout untuk pengisian naad sesuai warna yang diinginkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI