Mentan Serahkan Bantuan Alsintan di Sorong

Rabu, 26 Februari 2020 | 18:50 WIB
Mentan Serahkan Bantuan Alsintan di Sorong
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. (Dok : Kementan).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah melalui Kementerian Pertanian menyerahkan bantuan sejumlah alat mesin pertanian (Alsintan) untuk Kabupaten Sorong, Papua Barat. 

Penyerahan tersebut dilakukan  secara langsung oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, didampingi Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian  (PSP) Sarwo Edhy.

Penyerahan Alsintan tersebut dilakukan dalam kegiatan Temu Tugas Peneliti-Penyuluh Balitbangtan dan Penyuluh Daerah Provinsi Papua Barat, di Belagri Hotel, Kota Sorong, Rabu (26/02/2020). 

Hadir dalam kegiatan ini Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, Walikota Sorong Lambert Jitmau, juga sejumlah Dirjen Kementan.

Baca Juga: Bila Pupuk Kurang atau Berlebih, Kementan Izinkan Daerah Lakukan Realokasi

Menurut Dirjen PSP Kementan Sarwo Edhy, Alsintan yang dibagikan adalah traktor roda 2 sebanyak 10 unit, traktor roda 4 sebanyak 2 unit, kemudian 10 unit cultivator, dan 15 unit pompa air.

"Bantuan Alsintan kita berikan secara simbolis kepada 4 kelompok tani (poktan) yang mewakili 4 jenis alsintan yang kita bagikan," tuturnya.

Sementara Mentan Syahrul Yasin Limpo menyatakan, pertanian bisa menjamin perbaikan di Papua Barat dan Sorong. Menurutnya, pertanian tidak pernah rugi.

"Pertanian tidak bisa rugi. Bisa rugi kalau tanamnya tidak niat. Bagaimana bisa rugi, kalau fuso kota ganti, kalau rusak ada asuransi. Pertanian adalah solusi lapangan kerja. Solusi agar ekonomi rakyat bisa naik, solusi buat perut rakyat," paparnya.

Menteri yang akrab disapa SYL itu mengaku siap mendukung kemajuan Papua Barat melalui sektor pertanian. Ia pun meminta para Dirjennya untuk mengawal pertanian Papua Barat.

Baca Juga: DPR Dukung Upaya Kementan Mencegah Alih Fungsi Lahan

Mentan menambahkan, petani bisa memanfaatkan banyak hal untuk mendukung kemajuam pertanian.  

"Pertanian sudah memasuki era 4.0, sudah canggih. Petani bisa memanfaatkan IT. Kita di Jakarta juga punya WAR Room yang bisa memantau aktivitas pertanian di daerah," paparnya. 

Ia pun berharap petani untuk tidak khawatir. Karena ada dana KUR yang bisa dimanfaatkan untuk mendukung petani.

"Manfaatkan KUR, ada dananya yang siap dikucurkan sampai Rp 50 triliun. Bunganya rendah, cuma 6 persen. Petani bisa pinjam KUR sampai Rp 50 juta. Jadi apa ruginya?" tuturnya.

Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, mengaku sangat senang Menteri Pertanian sudah berkenan berkunjung ke Papua Barat, khususnya Sorong. Menurutnya, potensi pertanian dan perkebunan Papua Barat sangat tinggi.

"Papua Barat memiliki 12 kabupaten 1 kota, dengan jumlah penduduk mencapai 981.222 juta. Kita juga punya lahan pertanian hingga 2 hektare," tuturnya.

Komiditi unggulan Papua Barat pun beragam. Ada jagung, kedelai, gandum, markisa, buah naga, kentang, wortel, bawang, kopi, kakao, sagu dan masih banyak lagi.(*)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI