"Pertanian sudah memasuki era 4.0, sudah canggih. Petani bisa memanfaatkan IT. Kita di Jakarta juga punya WAR Room yang bisa memantau aktivitas pertanian di daerah," paparnya.
Ia pun berharap petani untuk tidak khawatir. Karena ada dana KUR yang bisa dimanfaatkan untuk mendukung petani.
"Manfaatkan KUR, ada dananya yang siap dikucurkan sampai Rp 50 triliun. Bunganya rendah, cuma 6 persen. Petani bisa pinjam KUR sampai Rp 50 juta. Jadi apa ruginya?" tuturnya.
Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, mengaku sangat senang Menteri Pertanian sudah berkenan berkunjung ke Papua Barat, khususnya Sorong. Menurutnya, potensi pertanian dan perkebunan Papua Barat sangat tinggi.
Baca Juga: Bila Pupuk Kurang atau Berlebih, Kementan Izinkan Daerah Lakukan Realokasi
"Papua Barat memiliki 12 kabupaten 1 kota, dengan jumlah penduduk mencapai 981.222 juta. Kita juga punya lahan pertanian hingga 2 hektare," tuturnya.
Komiditi unggulan Papua Barat pun beragam. Ada jagung, kedelai, gandum, markisa, buah naga, kentang, wortel, bawang, kopi, kakao, sagu dan masih banyak lagi.(*)