Di sini yang benar-benar harus diperhatikan adalah apakah investasi yang diikuti ini tidak akan membebani Anda dengan berbagai biayanya itu? Jika iya, maka setidaknya biaya yang harus dikeluarkan tidaklah terlalu besar. Jika biaya yang dikeluarkan terlalu besar, tentu lama-kelamaan akan membuat Anda rugi, alias akan mengurangi uang investasi dan juga imbal hasil yang Anda miliki.
3. Jangan Tertipu dengan Perusahaan Investasi yang Bergengsi
Sebelum memilih perusahaan yang akan diberi kepercayaan dalam menginvestasikan uang Anda, sebaiknya cari tahu dulu semua informasi tentang perusahaan tersebut. Jangan karena perusahaan tersebut sudah memiliki banyak investor, punya nama besar dan dikenal banyak orang, Anda langsung saja mempercayakan uang Anda pada perusahaan tersebut.
Hal seperti itu adalah keputusan yang kurang tepat. Ya, keputusan tersebut bisa membuat Anda kecewa dan rugi nantinya, terutama jika apa yang Anda inginkan ternyata tidak sama dengan kenyataan yang ada.
Baca Juga: Ini Tips Bermain Investasi Jangka Pendek supaya Tidak Stres
4. Selalu Coba Meningkatkan Hasil Investasi dengan Cara Diversifikasi
Jangan mudah puas dengan hasil yang Anda peroleh. Ini akan membuat Anda semakin ingin meningkatkan produktivitas Anda dalam berinvestasi. Saat Anda sudah sukses dengan investasi di salah satu instrumen, inilah waktunya untuk mulai investasi di beberapa produk lainnya. Tentu saja, agar imbal hasil yang Anda peroleh semakin meningkat juga.
Contoh yang paling sederhana adalah Anda bisa membeli beberapa emas batangan dan menyimpannya. Selain itu, Anda juga bisa membeli beberapa properti untuk Anda sewakan pada orang yang membutuhkan, membeli deposito, dan lain sebagainya. Dengan begini, diharapkan Anda bisa mendapatkan imbal hasil yang memuaskan.
5. Hindari Rasa Panik yang Berlebihan
Selalu ada risiko di setiap tindakan yang Anda ambil, termasuk dalam melakukan investasi. Biasanya, kegagalan adalah salah satu proses menuju kesuksesan. Saat Anda melakukan investasi, Anda harus mengerti konsekuensi dan risiko yang sewaktu-waktu harus dihadapi, sehingga Anda tidak akan panik saat berada di posisi tersebut.
Baca Juga: Ayo Investasi Emas, Harganya Naik Lagi
Umumnya, para investor merupakan orang yang memiliki kepribadian agresif dan lebih berlapang dada. Ini bisa sangat bermanfaat untuk mengendalikan rasa panik. Kenapa? Karena di dunia investasi pasti selalu terjadi naik-turun saham.