Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi berbalik menguat setalah dua hari belakangan betah di zona merah.
Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama melihat secara teknikal MACD telah berhasil membentuk pola golden cross di area negatif. Meskipun demikian, Stochastic dan RSI sudah menunjukan jenuh jual atau oversold.
Di sisi lain, terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi rebound pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat.
"Support pertama maupun kedua memiliki range pada 5.767 hingga 5.747. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 5.843 hingga 5.877," ujar Nafan dalam riset hariannya, Rabu (26/2/2020).
Baca Juga: Gubernur BI: Aliran Modal Asing ke Indonesia Masih Deras di Awal 2020
Sementara itu, Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengamati, pergerakan IHSG membentuk pola candlestick southern star dengan potensi bullish reversal setelah menguji support level terendah tahun lalu.
Indikator stochastic dan RSI bergerak bearish dan mendekati titik jenuh seakan memberikan signal potensi reversal meskipun belum terkonfirmasi.
"Kami perkirakan IHSG akan bergerak mencoba menguat diperdagangan selanjutnya pada rentang 5.767-5.843," kata Lanjar.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor diantaranya, ACES, AKRA, BBRI, BRPT, INKP, INTP, ITMG, MNCN, PTPP, PWON, TBIG.
Baca Juga: Modal Asing Deras Masuk, IHSG Masih Akan Bergerak di Zona Hijau