Suara.com - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim tak gentar meski nantinya akan ancaman ekonomi dari Amerika Serikat terkait pembelaan terhadap Palestina.
Menurutnya, sikap Indonesia telah bulat untuk tak mendukung proposal perdamaian Palestina-Israel yang ditawarkan Presiden AS Donald Trump.
"Kalau mau dikaitkan dengan dagang dia, ya silakan, kami gak akan pernah gagal, apalah tunduk, mereka menghormati sikap saya itu, ada satu proses sebelum ketemu itu, saya berdebat keras dengan mereka, saya tidak mau," ujar Luhut di Kantornya, Jakarta, Selasa (25/2/2020).
Luhut menuturkan, sikap tegas Indonesia tersebut telah disampaikan kepada CEO IDFC yang juga menantu Trump, Jared Kushner, saat kunjungan kerja ke AS Akhir-akhir ini.
Baca Juga: Dikecam, Tentara Israel Seret Mayat Warga Palestina Pakai Buldoser
"Sikap Indonesia jelas, jadi kalau mereka melakukan, saya sampaikan itu kepada si Jared, Adam Boehler, Indonesia tidak bisa serta merta, karena kami comply terhadap konstitusi kami," ucap Luhut.
Kendati demikian, Mantan Kepala Staf Kepresidenan ini meyakinkan bahwa sikap Indonesia ini tak berkaitan dengan investasi AS ke Indonesia.
"Engga ada urusan kami di situ, saya sudah bilang ke dia, ini sikap kami, kami tetap berkawan, tapi kami tidak akan bisa melewati garis lain yang sudah ada mengenai konstitusi kami, clear, mereka menghormati sikap saya, kamu kalau mau kami berpihak tapi bertentangan dengan konstitusi kami, tidak," kata dia.