Suara.com - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebut banyak Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang merugi akibat banjir di Jakarta.
Bahkan, ia memperkirakan lebih dari 90 persen UMKM mengalami kerugian akibat banjir yang terjadi pada Selasa (25/2/2020) pada hari ini.
Meski begitu, ia belum bisa memperkirakan besaran kerugiannya, lantaran sedang menghitung dampak yang dirasakan kegiatan UMKM yang alami kerugian.
"Lagi kita hitung dampaknya di UMKM karena 90 persen lebih dunia usaha UMKM pasti terdampak. Saya lihat dampak ini akan tergantung dari berapa lama situasi cuaca ekstrem ini berlangsung," ujar Sandiaga saat ditemui di Kantor Kemenko Maritim, Jakarta pada Selasa (25/2/2020).
Baca Juga: Banjir, Warga Tangerang Blokir Jalan Tol Tangerang - Jakarta
Mantan Direktur Adaro Group ini juga mengkhawatirkan kondisi yang terjadi di Cakung. Karena, bisa mengganggu kegiatan UMKM.
"Karena kalau ada ketidakpastian dan ada gangguan keamanan dan kenyamanan di masyarakat akan ganggu UMKM," jelas dia.
Kendati begitu, Sandiaga menilai bencana banjir ini tak bisa menyalahkan satu pihak saja. Tapi dengan adanya kejadian banjir ini semua pihak harus merumuskan dan evaluasi apa yang harus dikerjakan atasi banjir ini.
"Jadi mari kita sama-sama nahan diri. Jangan saling salahkan. Apalagi salahkan ada suatu bangunan sebabkan banjir. Kita cuma butuh saling evaluasi," katanya.