Suara.com - Harga minyak dunia turun pada Senin (24/2/2020) dipicu kekhawatiran pelemahan permintaan minyak mentah global seiring makin merebaknya penyebaran virus corona (COVID-19).
Melansir Reuters Selasa (25/2/2020), harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April 2020 turun 1,95 dolar AS atau sekitar 3,7 persen, menjadi 51,43 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sedangkan harga minyak mentah Brent untuk pengiriman April 2020 merosot 2,20 dolar AS atau sekitar 3,8 persen, menjadi 56,30 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
Jumlah korban meninggal dunia akibat COVID-19 telah mencapai 2.629 orang, dengan 12 korban meninggal di Iran, delapan korban meninggal di Korea Selatan, tujuh korban meninggal di Italia, tiga korban meninggal di kapal pesiar Diamond Princess, dua korban meninggal di Hong Kong, serta satu korban meninggal di Jepang, Taiwan, Perancis, dan Filipina.
Baca Juga: Industri Pariwisata di Bintan Dihantui Limbah Minyak Berwarna Hitam Pekat
Jumlah kasus penyebaran COVID-19 secara global mencapai 79.773 kasus. Kasus penyebaran baru telah mencapai Kuwait, Bahrain, Oman, dan Irak.
Sebelumnya, pada akhir pekan lalu, harga minyak dunia turun dipicu peningkatan aktivitas pemboran minyak mentah di Amerika Serikat.
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April 2020 turun 50 sen menjadi 53,38 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman April 2020 merosot 81 sen menjadi 58,50 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
Baca Juga: Virus Corona Masih Jadi Penyebab Tertekannya Harga Minyak Dunia