Suara.com - Corona Makin Serius, Tim Ekonomi Jokowi Siapkan Paket Stimulus
Barisan menteri perekonomian Kabinet Indonesia Maju Jokowi – Maruf Amin masih menyiapkan strategi menghadapi fluktuasi perdagangan global sebagai dampak mewabahnya virus corona.
Indonesia jelas harus bersiap-siap, karena China—episentrum penyebaran virus corona—adalah partner utama dalam bidang bisnis.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, kabinet akan menggelar sidang khusus membahas strategi perekonomian selama darurat virus corona.
Baca Juga: Triwulan I Ekonomi Tumbuh Letoi karena Corona, Ini Kata Pemerintah
"Kami akan sampaikan kepada presiden, perkembangan dunia perekonomian yang terpengaruh virus corona. Hingga kini belum bisa dipastikan berapa lama pengaruh virus itu terhadap perekonomian,” kata Sri Mulyani, Senin (24/2/2020).
Ia mengatakan, banyak negara sudah menyiapkan skenario-skenario khusus menghadapi pelemahan ekonomi yang diakibatkan wabah Covid-19.
Skenario-skenario itu mencakup proyeksi pertumbuhan ekonomi masing-masing negara, dan sejumlah penyesuaian.
Tak mau ketinggalan, Indonesia kata mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini, juga akan melakukan antisipasi dengan cara memberikan stimulus-stimulus fiskal.
"Stimulus-stimulus fiskal itu akan disiapkan dalam paket. Kuartal I tahun ini, akibat virus corona, bakal besar berdampak pada penurunan turisme. Itu juga berdampak pada restoran, perhotelan, maka kami fokus pada daerah-daerah yang mengandalkan pariwisata,” kata dia.
Baca Juga: Dampak Corona Mulai Gerogoti Ekonomi RI, Airlangga Andalkan Domestic Market
Paket stimulus fiskal tersebut, nantinya diutamakan untuk menyokong bisnis pariwisata agar tidak drop. Misalnya, memberikan diskon tiket pesawat.
Selain itu, paket kebijakan stimulus fiskal bakal menyentuh sektor perumahan.