Suara.com - Harga minyak dunia turun pada akhir pekan lalu dipicu peningkatan aktivitas pengeboran minyak mentah oleh Amerika Serikat.
Seperti dilansir Reuters, Senin (24/2/2020) harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April 2020 turun 50 sen menjadi 53,38 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman April 2020 merosot 81 sen menjadi 58,50 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
Menurut laporan yang dirilis perusahaan jasa perminyakan Baker Hughes, fasilitas pengeboran minyak yang aktif di AS meningkat 1 buah pekan ini, menjadi 679 buah.
Baca Juga: Industri Pariwisata di Bintan Dihantui Limbah Minyak Berwarna Hitam Pekat
Selain itu, harga minyak dunia juga terpengaruh kekhawatiran pelemahan permintaan minyak global sebagai dampak penyebaran virus Corona (COVID-19).
Jumlah korban meninggal dunia akibat COVID-19 telah mencapai 2.252 orang, dengan empat korban meninggal di Iran, dua korban meninggal di kapal pesiar Diamond Princess, Korea Selatan, dan Hong Kong, serta satu korban meninggal di Italia, Jepang, Taiwan, Perancis, dan Filipina.
Jumlah kasus penyebaran COVID-19 secara global mencapai 77.294 kasus.