Suara.com - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN masih memadamkan beberapa gardu listrik di sejumlah daerah Jakarta. Hal ini karena masih adanya genangan air di sejumlah daerah tersebut.
General Manager PLN UID Jakarta Raya M. Ikhsan Asaad mengatakan, meskipun masih terdapat daerah yang dipadamkan, tapi beberapa daerah telah listriknya telah kembali menyala.
"Masih 153 gardu listrik yang dipadamkan dari 321 gardu tadi pagi yang dipadamkan," ujar Ikhsan saat dihubungi, Minggu (22/2/2020).
Ikhsan menuturkan, dari 153 gardu listrik yang paling terdampak pemadaman listrik berada di daerah Marunda, Jakarta Utara, dan sekitarnya.
Baca Juga: Kronologi Air Banjir Jakarta Ikut Rendam Alat-alat Medis di RSCM
"Selain itu, serta Cempaka Putih dan sekitarnya," ucap dia.
Ikhsan kemudian mengimbau pada masyarakat untuk dapat mematikan listrik dari Miniature Circuit Breaker (MCB) dan mencabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak.
Kemudian, menaikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman, serta dapat menghubungi Contact Center 123 atau kantor PLN terdekat untuk memadamkan daerah terdampak banjir.
Setelah banjir surut, pastikan semua alat elektronik dan jaringan listrik dalam keadaan kering.
"PLN juga memastikan semua jaringan distribusi listrik dalam keadaan kering dan aman untuk menyalurkan energi listrik," imbuhnya.
Baca Juga: Alat Radiologi RSCM Terendam Banjir, Menkes Komunikasi dengan Bapeten