Suara.com - Penghargaan bergengsi kembali diraih oleh Bank BJB, yaitu The Best Digital Banking Innovation & The Best Banking in Financial Inclusion. Keduanya diperoleh dalam ajang Artajasa Award 2020, di Raffles Hotel, Jakarta, Kamis (20/2/2020) malam.
Apresiasi di bidang inovasi digital ini merupakan yang kedua kali diterima perseroan sepanjang pembukaan 2020. Sebelumnya, Bank BJB juga telah ditunjuk sebagai Innovative Company For Digital Transformation Implementation in Banking Services dalam ajang yang diselenggarakan Warta Ekonomi pada 12 Februari 2020. Selain itu, Bank BJB juga terbukti memiliki peran penting dalam upaya meningkatkan inklusi keuangan yang juga diganjar penghargaan oleh Artajasa.
Direktur Utama Bank BJB, Yuddy Renaldi mengatakan, penghargaan ini merupakan bukti apresiasi nyata atas kinerja perseroan. Bank BJB berkomitmen untuk senantiasa melakukan inovasi di berbagai lini usahanya, tak terkecuali, pembaruan infrastruktur digital yang memang menjadi salah satu fokus belakangan dan peningkatan akses terhadap produk dan jasa perbankan melalui inklusi keuangan yang akan mendorong ekonomi masyarakat.
"Kami menyadari, pelayanan terbaik harus selalu diberikan kepada para nasabah dan mitra setia demi kepuasan, rasa aman sekaligus nyaman dalam melakukan berbagai aktivitas transaksi keuangan. Inovasi digital menjadi salah satu kunci strategis dalam mengimplementasikan tujuan tersebut. Segala usaha yang ditempuh perseroan yang mempertimbangkan secara matang orientasi usaha untuk menjawab kebutuhan pasar seiring dengan visi pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan," ujar Yuddy.
Baca Juga: Bank BJB Optimistis Sambut Geliat Industri Keuangan Tahun Ini
Beragam rupa inovasi teknologi telah banyak diupayakan oleh perseroan. Bank BJB akan melakukan pengembangan digitalisasi produk dan layanan.
Teranyar, Bank BJB telah melakukan peningkatan aplikasi bjb digi, sehingga menjadi lebih ramah dan mudah saat digunakan. Bank BJB juga menjadi salah satu perbankan yang telah mengadopsi teknologi QR Code Indonesian Standard (QRIS) payment, yang saat ini tengah direncanakan untuk diterapkan secara menyeluruh yang akan mengakselerasi beberapa produk dan layanan elektronik serta digital banking seperti pengembangan e-money server based.
Kemudian integrasi bisnis digital dengan perusahaan fintech, termasuk e-commerce, self service banking machine atau e-kiosk dan transaksi menggunakan chat bot.
Bank BJB juga akan mengoptimalkan kerja sama dengan pemerintah daerah dalam bentuk elektronifikasi layanan pengelolaan keuangan daerah, antara lain digitalisasi layanan publik, digitalisasi pemerintahan daerah dan mendukung program Smart City.
Beberapa program kolaborasi dengan pemerintah daerah yang telah berjalan, antara lain layanan Pembayaran PBB-P2, E-Channel Samsat (E-Samsat), Tabungan Samsat (T-Samsat), Samsat Jawa Barat Ngabret/Bergerak Cepat (SAMSAT Jbret), Samsat Banten Hebat (SAMBAT), Internet Banking Corporate (IBC) dan Kartu Kredit Pemerintah (KKP).
Baca Juga: Bank BJB Bantu Korban Longsor di Kabupaten Bogor
Bank BJB juga terus mendorong naiknya angka inklusi keuangan di Indonesia. Salah satu langkah yang dilakukan adalah meningkatkan literasi masyarakat untuk memanfaatkan produk dan jasa perbankan, termasuk melalui program business matching.