Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka Melemah di Level 5.940

Jum'at, 21 Februari 2020 | 09:21 WIB
Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka Melemah di Level 5.940
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (9/3).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan jelang akhir pekan ini dibuka tak bergairah, IHSG turun tipis 2 poin.

Mengutip data perdagangan RTI, Jumat (21/2/2020) IHSG dibuka berada di level 5.940,78 turun 2 poin atau melemah 0,03 persen. Sementara itu indeks LQ45 dibuka stagnan di level 968,539

Mengawali pembukaan perdagangan terdapat 57 saham menguat, 40 saham melemah, dan 108 saham stagnan.

Sementara itu nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka menguat 12 poin atau 0,09 persen ke level Rp 13.720 per dolar AS.

Baca Juga: Korban Virus Corona Terus Bertambah, IHSG Dibuka Anjlok 10,64 Poin

Analis pasar modal dari MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, aksi profit taking yang terjadi dipertengahan perdagangan di Wall Street membuat Indeks DJIA turun sebesar -0.44 persen ditengah jumlah korban tewas akibat Virus Corona kembali bertambah semakin besar, berpotensi mendorong IHSG terdampak aksi profit taking Jumat ini.

"Mengetahui IHSG berpotensi terkena profit taking, kami tetap antusias merekomendasikan investor melakukan trading harian atas saham dari Sektor Logam Emas, Bank, Pakan Ternak Ayam, Konsumer, Konstruksi, Properti dan Otomotif dalam perdagangan Jumat ini," kata Edwin.

Pada perdagangan 20 Februari kemarin, IHSG ditutup menguat tipis sebesar +0.23 persen ke level 5.942. Sentimen penggerak pasar diantaranya melemahnya bursa Wall Street berdampak negatif pada pasar Asia.

Selain itu dari aktifitas manufaktur dan jasa zona euro termasuk Jerman yang mengalami kontraksi dalam 13 bulan beruntun, serta dari pemangkasan suku bunga BI yang disambut positif oleh pelaku pasar.

Baca Juga: Korban Meninggal Virus Corona Tembus Ribuan Orang, IHSG Dibuka Memerah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI