Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi bisa kembali menguat setelah penutupan kemarin menguat 0,71 persen di level 5.928.
Analis Samuel Sekuritas, William Mamudi melihat IHSG bergerak dalam pola double bottom. Jika tekanan beli berlanjut, target bisa kembali uji flip level 6.000.
"Perhatikan selama downtrend line belum patah, market masih valid dalam bearish sentiment," ujar William dalam riset hariannya, Kamis (20/2/2020).
Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengamati secara teknikal MACD telah berhasil membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI sudah berada di area netral.
Baca Juga: Gubernur BI: Aliran Modal Asing ke Indonesia Masih Deras di Awal 2020
Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance.
"Support pertama maupun kedua memiliki range pada 5.877 hingga 5.839. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 5.939 hingga 5.988," kata Nafan.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor diantaranya, ACES, LSIP, PWON, RALS, SCMA, WTON.