Big Data Jadi Modal Astra Agro Lestari Tingkatkan Kualitas Kebun Sawit

Iwan Supriyatna Suara.Com
Rabu, 19 Februari 2020 | 06:07 WIB
Big Data Jadi Modal Astra Agro Lestari Tingkatkan Kualitas Kebun Sawit
Presiden Direktur Astra Agro Lestari, Santosa. (Dok: Astra Agro Lestari)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) perusahaan perkebunan kelapa sawit Grup Astra International semakin optimistis memasuki tahun 2020. Keyakinan bahwa target-target yang telah ditetapkan akan dapat tercapai awal tahun ini ditandai dengan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang mulai menggeliat dan merangkak naik.

"Upaya menangkap prospek dan peluang besar yang terbuka pada industri ini kami perkuat juga dengan terus menerus melakukan inovasi," ujar Presiden Direktur Astra Agro Lestari, Santosa saat berbincang-bincang di acara tahunan bertajuk "Talk to the CEO" di Bogor, Selasa (18/2/2020) malam.

Dengan tema tersebut, menurutnya, improvement menjadi program yang sangat penting di Astra Agro Lestari. Manajemen ingin memastikan bahwa operasional perusahaan berlangsung excellence sehingga produktivitas semakin meningkat.

Beberapa improvement dilakukan dengan memanfaatkan kemajuan dan kekuatan teknologi digital. Sejauh ini, ada aplikasi digital yang sudah diterapkan dalam upaya meningkatkan efektivitas dan efisiensi baik dalam proses rawat, panen maupun olah.

Baca Juga: Intip Cara Astra Agro Lestari Modernisasi Pengelolaan Kebun Sawit

Aplikasi yang diberi nama MELLI (mil excellent indicator) misalnya, sangat berguna untuk memasok data yang cepat dan akurat mengenai indikator-indikator yang ada di pabrik kelapa sawit milik Astra Agro Lestari.

Pasokan data tersebut sangat diperlukan mengingat kecepatan dan keakuratan data amat penting bagi manajemen Astra Agro Lestari untuk melakukan analisa dan pengambilan keputusan atas setiap permasalahan di pabrik.

Demikian pula dengan aplikasi AMANDA (aplikasi mandor astra agro). Aplikasi digital ini dirancang untuk menjawab tantangan pelaksanaan kegiatan operasional yang sesuai standar Astra Agro Lestari.

Semua aplikasi diintegrasikan melalui Operation Center of Astra Agro (OCA), yaitu sebuah sistem induk yang dikembangkan dengan basis informasi realtime.

“Dengan sistem ini, feedback terhadap proses yang berlangsung di lapangan bisa lebih cepat sehingga eksekusinya pun dapat lebih cepat,” lanjutnya.

Baca Juga: Produksi Sawit di 2020 Diprediksi Turun Imbas Kemarau Panjang Tahun Lalu

Bahkan, untuk semakin memantapkan aplikasi digital, Astra Agro Lestari tengah melakukan penjajakan ke beberapa startup.

"Kita ingin beralih dari konvensional ke modern. Sehingga tahu pemanennya siapa dan menghasilkan berapa, semua akan terekam dalam big data. 3 tahun ini sudah kita lakukan, jika berlangsung konsisten, 3 tahun lagi kita sudah punya big data," pungkas Santosa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI