Intip Cara Astra Agro Lestari Modernisasi Pengelolaan Kebun Sawit

Iwan Supriyatna Suara.Com
Rabu, 19 Februari 2020 | 05:28 WIB
Intip Cara Astra Agro Lestari Modernisasi Pengelolaan Kebun Sawit
Minyak kelapa sawit disebut tidak berbahaya. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jika umumnya di perkebunan sawit saat proses panen dilakukan dengan cara manual, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) telah memulai melakukan inovasi operasionalnya dengan cara digital.

Presiden Direktur AALI, Santosa mengatakan, saat ini Astra Agro Lestari telah mengembangkan beberapa aplikasi berbasis digital untuk mempermudah dan meningkatkan kinerja perusahaan.

“Selain untuk memperkuat fungsi kontrol, digitalisasi dalam operasional Astra Agro juga kami tujukan agar analisa dan keputusan dapat diambil lebih cepat, tepat dan akurat,” kata Santosa di Bogor, Selasa (18/2/2020) malam.

Aplikasi yang diberi nama MELLI (mil excellent indicator) misalnya, sangat berguna untuk memasok data yang cepat dan akurat mengenai indikator-indikator yang ada di pabrik kelapa sawit milik Astra Agro Lestari.

Baca Juga: Produksi Sawit di 2020 Diprediksi Turun Imbas Kemarau Panjang Tahun Lalu

Pasokan data tersebut sangat diperlukan mengingat kecepatan dan keakuratan data amat penting bagi manajemen Astra Agro Lestari untuk melakukan analisa dan pengambilan keputusan atas setiap permasalahan di pabrik.

Demikian pula dengan aplikasi AMANDA (aplikasi mandor astra agro). Aplikasi digital ini dirancang untuk menjawab tantangan pelaksanaan kegiatan operasional yang sesuai standar Astra Agro Lestari.

Semua aplikasi diintegrasikan melalui Operation Center of Astra Agro (OCA), yaitu sebuah sistem induk yang dikembangkan dengan basis informasi realtime.

“Dengan sistem ini, feedback terhadap proses yang berlangsung di lapangan bisa lebih cepat sehingga eksekusinya pun dapat lebih cepat,” lanjutnya.

Santosa optimis, memasuki tahun 2020 target-target yang ditetapkan akan tercapai. Ditandai dengan harga tandan buah segar (TBS) sawit yang mulai merangkak naik.

Baca Juga: Buruh Sawit Asal Banjarnegara Mengamuk, Bacok Istri dan 2 Tetangga

"Upaya menangkap prospek dan peluang besar terbuka lebar pada industri ini kami perkuat dengan terus melakukan inovasi," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI