Suara.com - Pendiri Gojek, Nadiem Makarim resmi dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri pendidikan dan Kebudayaan atau Mendikbud. Saat Nadiem dilantik, wacana bayar SPP pakai Gopay masuk ke trending topik Twitter pada saat itu.
"Aturan pertama saat pak nadiem menjabat, bayar spp bisa pakai GOPAY! untuk yang butuh dana bantuan bisa pakai GOPAY later! Mantap pak. #Mendikbud" tulis @DzimarARP.
"Bayar SPP sekolah diskon 50 persen kalau pakai gopay. #mendikbud" komentar @adityaramadan__.
"Bapak, tahun depan aku mau sekolah lagi. Boleh bayar SPP pakai gopay, gak?" tanya @Inokari_.
Baca Juga: Rp 28 Juta Hilang dari Rekening Pelanggan, Ini Penjelasan Gojek
Rupanya, komentar-komentar netizen tersebut direspon oleh pihak Gojek. Pihak Gojek memastikan, saat ini para orangtua murid bisa membayar SPP atau kebutuhan sekolah lainnya melalui aplikasi Gojek di fitur GoBills.
Senior Vice President Sales Gopay Arno Tse mengatakan, hingga saat ini, ada sekitar 180 lembaga pendidikan seperti sekolah, madrasah, pesantren dan tempat kursus di Indonesia telah terdaftar di GoBills.
Arno menuturkan, sejak diluncurkan pertama kali di tahun 2017, fitur GoBills sudah digunakan untuk membayar tagihan sehari-hari seperti air, listrik, pulsa, BPJS Kesehatan, internet, TV kabel, asuransi, pajak hingga zakat.
“Selain bisa memudahkan para orang tua, lembaga pendidikan yang tergabung juga ikut merasakan manfaat transaksi digital, di antaranya penerimaan iuran yang jelas dan pencatatan transaksi yang lebih rapi dan teratur. Kami berharap dapat menjangkau lebih banyak lagi lembaga pendidikan di seluruh Indonesia untuk menerapkan pembayaran digital,” ujar Arno dalam keterangannya, Senin (17/2/2020) kemarin.
Seperti diketahui, Gopay adalah uang elektronik dari Gojek. Pembayaran melalui Gopay juga digunakan di luar Gojek.
Baca Juga: Gedung di Palmerah Roboh, Timpa Driver Gojek dan Penumpang