Suara.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meminta PT Telkom Indonesia Tbk (Persero) untuk mencari model bisnis yang tidak mengandalkan infrastruktur.
Keinginan Menteri BUMN Erick Thohir tersebut disampaikan langsung oleh Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga.
"Telkom harus cari bisnis yang tidak lagi mengandalkan infrastruktur, tapi sudah mengarah pada pemanfaatan platform. Jadi arah Menteri BUMN (Erick Thohir) ke sana," ujar Arya di Jakarta, Senin (17/2/2020) kemarin.
Saat ini, menurut dia, masyarakat cenderung menghabiskan dananya lebih besar ke aplikasi yang infrastrukturnya dibangun oleh PT Telkom.
Baca Juga: Lambat Berubah, Erick Thohir Lebih Pilih Telkom Tak Ada
"Kalau dihitung, lebih banyak pengeluaran konsumen buat aplikasi daripada infrastrukturnya seperti Telepon. Maka itu, Telkom harus bisa antisipasi, masa orang lebih banyak dapat uang dari infrastruktur Telkom dibanding Telkom sendiri," ucapnya.
Ia mengatakan pihaknya berharap agar bisnis Telkom sesuai dengan perkembangan zaman.
"Jadi Menteri pacu Telkom cari model bisnis, bukan berarti Telkom dibubarkan atau Telkomsel jadi anak usaha. Ini hanya bandingkan jangan sampai anak usahanya yang banyak berikan dividen," katanya. (Antara)