Marak Virus Corona, Bagaimana Cara Memilih Polis Asuransi yang Benar?

Senin, 17 Februari 2020 | 14:53 WIB
Marak Virus Corona, Bagaimana Cara Memilih Polis Asuransi yang Benar?
Ilustrasi asuransi
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Togar Pasaribu meminta masyarakat lebih teliti dan pintar memilih asuransi dengan polis yang mencakup seluruh penyakit. Apalagi saat ini sedang heboh wabah virus corona.

Menurutnya, tidak semua penyakit tercakup dalam tanggungan asuransi. Pertanggungan asuransi didasarkan pada perjanjian awal antara pemegang polis dengan perusahaan asuransi.

"Tergantung produknya. Jadi pemegang polis membaca lagi apa saja yang ditanggung," ujar Togar dalam keterangannya, Senin (17/2/2020).

Sementara, menurut Head of Strategy and Business Development Allianz Life Indonesia Margriet Djojohartono, perlindungan yang diberikan oleh perusahaan asuransi harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam polis yang dimiliki oleh nasabah.

Baca Juga: Terbelit Kasus, Klaim Jatuh Tempo Asuransi Jiwasraya Naik Jadi Rp 16 T

Sehingga penting bagi nasabah untuk memahami isi polis, terutama untuk kondisi epidemi.

"Untuk itu, Allianz Indonesia menyediakan perlindungan kesehatan yang mencakup biaya perawatan di rumah sakit bagi nasabah yang memiliki Asuransi kesehatan dan harus menjalani perawatan, termasuk akibat virus Corona," ujar dia.

Saat ini, Allianz Indonesia memiliki manfaat perlindungan terhadap penyakit kritis/Critical Illness (CI). Apabila virus Corona menyebabkan penyakit kritis yang tercakup dalam polis, maka Allianz akan memberikan perlindungan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Jika virus corona menyebabkan suatu kondisi atau penyakit kritis yang termasuk ke dalam cakupan polis, maka Allianz akan memberikan manfaat sesuai dengan yang tercantum di dalam polis," katanya.

Dalam hal ini, Allianz Indonesia pun siap menanggung biaya pengobatan nasabahnya yang sakit di luar negeri yang disebabkan virus itu.

Baca Juga: Tetap Perlu Asuransi Penyakit Kritis Meski Punya BPJS, Kenapa?

"Nasabah harus memastikan produk Asuransi yang dibeli. Jadi produk asuransi kesehatan kita ada yang perlindungannya khusus domestik, tapi ada juga plan yang menjangkau internasional. Kalau nasabah kita membeli plan yang internasional, kebetulan melakukan perjalanan keluar negeri akibat sakit, akan dicover sesuai dengan ketentuan yang tercantum di polis," tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI