Presiden Jokowi Minta Masyarakat Jujur saat Didata Sensus Penduduk

Iwan Supriyatna Suara.Com
Sabtu, 15 Februari 2020 | 17:31 WIB
Presiden Jokowi Minta Masyarakat Jujur saat Didata Sensus Penduduk
Presiden Joko Widodo atau Jokowi (Suara.com/Ummi Hadyah Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sensus Penduduk 2020 dilakukan serentak di seluruh Indonesia mulai hari ini Sabtu (15/2/2020). Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam hal ini berpesan agar masyarakat memberikan informasi sejujur-jujurnya saat dilakukan pendataan.

"Berikan informasi sejujurnya karena informasi yang bapak ibu berikan akan sangat menentukan kebijakan pembangunan pemerintah ke depannya," kata Presiden Joko Widodo dalam "channel Youtube" Sekretariat Presiden yang dilihat di Jakarta, Sabtu (15/2/2020).

Sensus Penduduk 2020 adalah yang pertama menerapkan sistem online atau daring, yang disebut juga Sensus Mandiri yang akan dimulai pada Februari hingga Maret 2020. Warga cukup memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dengan mengakses laman Sensus Online dengan alamat sensus.bps.go.id

Masyarakat tidak perlu khawatir ketika tahapan pertama terlewatkan karena pada tahapan kedua adalah pencacahan lanjutan secara konvensional oleh petugas BPS dari rumah ke rumah pada Juli 2020. Tahapan terakhir dari trilogi Sensus Penduduk 2020 adalah Pencacahan Sampel yang akan dilakukan pada Juli 2021.

Baca Juga: Sensus Penduduk 2020: Mencatat Indonesia

"Data hasil sensus penduduk ini sangat penting, informasi yang kita isi akan menentukan kebijakan pembangunan ke depan sehingga tahu daerah mana yang membutuhkan tambahan fasilitas pendidikan, kesehatan, transportasi dan semuanya," tambah Presiden.

Data Sensus Penduduk 2020 menyediakan parameter demografi dan proyeksi penduduk seperti fertilitas, mortalitas, dan migrasi, serta karakteristik lainnya untuk keperluan proyeksi penduduk dan indikator Sustainable Development Goals (SDGs).

"Sensus Penduduk 2020 harus sukses, terima kedatangan petugas sensus di rumah bapak ibu dan saudara-saudara semuanya," ungkap Presiden.

Dalam sensus kali ini, Badan Pusat Statistik (BPS) menggunakan metode kombinasi (combine method) yang menggunakan data administrasi pendudukan dari Ditjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) sebagai basis data dasar. Data administrasi Dukcapil tersebut menjadi dasar untuk menghasilkan satu data kependudukan.

Sensus Penduduk 2020 (SP2020) menjadi kegiatan penting yang akan dilaksanakan Indonesia pada tahun 2020. Hajatan rutin tiap dasawarsa pada tahun berakhiran 0 ini menjadi kunci terwujudnya satu data kependudukan Indonesia.

Baca Juga: BPS Jabar Matangkan Persiapan Sensus Penduduk 2020

Masyarakat tinggal membuka situs resmi Sensus Penduduk sensus.bps.go.id dengan lebih dulu menyiapkan e-KTP dan Kartu Keluarga (KK) yang di dalamnya terdapat Nomor Induk Kependudukan (NIK).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI