Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melanjutkan pelemahan setelah pada Kamis (13/2) kemarin ditutup melemah 0,70 persen di level 5.871.
Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama melihat secara teknikal, MACD, stochastic and RSI di area negative.
Di sisi lain, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi bearish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke support terdekat.
"Support pertama maupun kedua memiliki range pada 5.839 hingga 5.767. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 5.939 hingga 5.988," ujar Nafan dalam riset hariannya, Jumat (14/2/2020).
Baca Juga: Meski Terkoreksi, IHSG Diprediksi Bakal Bangkit Hari Ini
Sementara, analis Samuel Sekuritas, William Mamudi mengamati IHSG kembali tertahan pada flip level 6.000, dan berlanjut tertekan.
"Waspada market masih bias bearish, dengan level support mayor berikut bisa perhatikan level 5.750," kata William.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, diantaranya, AALI, ASII, BNGA, KRAS, PPRE, SMRA.