Virus Corona Hantam Industri Pariwisata, Ini Kata Angela Tanoesoedibjo

Iwan Supriyatna Suara.Com
Kamis, 13 Februari 2020 | 10:45 WIB
Virus Corona Hantam Industri Pariwisata, Ini Kata Angela Tanoesoedibjo
Angela Tanoesoedibjo. (Instagram/@angelatanoesoedibjo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Upaya kita untuk menarik wisatawan datang ke berbagai destinasi Indonesia secara penuh menggunakan konsep business to business (B to B) dan business to customer (B to C)," katanya.

Dalam rangka meningkatkan promosi pariwisata di Indonesia serta mendukung target kunjungan wisatawan mancanegara, Asita menyelenggarakan event berskala internasional yaitu Asita Wise Travel Fair (AWTF) 2020.

Asita Wise Travel Fair 2020 akan berlangsung 3-5 April 2020 di Hall I, Indonesia Convention and Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten.

Event tersebut menargetkan 20 ribu pengunjung per hari dan akan dihadiri oleh kurang lebih 2.000 undangan. 

Baca Juga: 4 Langkah Angela Tanoesoedibjo Bangun Pariwisata di Daerah

Tahun ini, sebanyak 185 perusahaan yang ikut sebagai seller. Terdiri dari beberapa kementerian, dinas pariwisata di seluruh Indonesia, duta besar negara asing di Indonesia, airlines, hotel, perusahaan perjalanan wisata anggota-anggota Asita dari 34 provinsi, serta asosiasi lainnya yang berkaitan langsung dengan pariwisata dan ekonomi kreatif.

Tujuan acara ini untuk memfasilitasi pelaku usaha pariwisata agar dapat melakukan kegiatan B to C dan B to B, sehingga para pelaku wisata ini bisa memperkenalkan produk mereka dan para agen perjalanan wisata yang diundang menjadi tertarik kemudian mendatangkan wisatawan nusantara maupun mancanegara ke Indonesia.

Dari kedatangan buyer dan seller dalam AWTF akan membawa dampak positif bagi promosi pariwisata Indonesia. Dan bagi seller dan buyer, hal ini bisa menjadi salah satu cara pemasaran yang sekaligus menjadi upaya dalam mengembangkan bisnis yang saling menguntungkan.

Alim Gunadi, CEO Mice & Event Business Sinar Mas Land mengatakan Indonesia memiliki potensi yang luar biasa untuk wisatawan domestik. Dari 260 juta penduduk terdapat 80 juta penduduk berusia produktif. 

"Kita menjadi wisatawan di objek wisata di Indonesia sendiri itu ada kemungkinan bisa membuat wisatawan asing penasaran, orang Indonesia sangat loyal dengan tujuan wisata di dalam negeri," jelasnya.

Baca Juga: Media Asing Sebut Bali Kota Hantu, Kadis Pariwisata: Itu Hoaks

Dia juga mengapresiasi langkah-langkah pemerintah dalam membangun infrastuktur, fasilitas bandara dan mensinergikan berbagai industri yang ada di pariwisata.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI