Suara.com - Jajaran pimpinan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akhirnya mau bertemu dengan nasabah PT Asuransi Jiwasraya (Persero) di Kantor Pusat OJK, Jakarta, Rabu (12/2/2020).
Berdasarkan jadwal yang diterima jajaran pimpinan OJK bersedia memenuhi permohonan audiensi untuk 20 perwakilan dari Forum Korban Gagal Bayar Asuransi Jiwasraya.
Tapi sayangnya para nasabah tersebut tidak bertemu dengan para petinggi OJK, mereka hanya diterima oleh Deputi Komisioner Humas dan Logistik OJK Anto Prabowo dan juga Direktur Humas OJK Darmansyah.
Sementara Ketua DK OJK Wimboh Santoso dan Deputi Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen tak terlihat.
Baca Juga: Warganet Desak OJK Dibubarkan, DPR: Diperbaiki Saja
Pada saat ingin melakukan pertemuan tersebut, para nasabah meminta para awak media ikut masuk dalam pertemuan tersebut, tapi sayangnya permintaan tersebut ditolak mentah-mentah oleh OJK.
"Kalau awak media tidak ikut pada pertemuan ini, kami tidak mau," kata Mohammad Feroz, salah satu nasabah Jiwasraya, di kantor OJK, Jakarta, Rabu (12/2/2020).
Sebelumnya sejumlah pemegang polis asuransi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) mengaku merasa "dipingpong" atau dipermainkan saat mengurus klaim asuransi yang sudah jatuh tempo, bahkan banyak yang sudah setahun menunggu pencairan.
Hal tersebut dikatakan salah satu nasabah Jiwasraya Haresh usai melakukan pertemuan tertutup dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Menara Mulia, Jakarta, Kamis (6/2/2020).
"Kita ketemu Pak Wayan salah satu Deputi Komisioner (OJK) dia hanya mendengar saja tidak memberi jawaban. Kami turut kecewa teman-teman pers tidak diperkenankan masuk," kata Gareth.
Baca Juga: Kesal Tak Dapat Jawaban, Nasabah Jiwasraya Merasa 'Dipingpong' OJK
"Intinya 1 aja, minta cepat di bayar persoalan mereka ada urusan hukum kita gamau tau. Biar mereka aja yang urus di belakang layar. Hanya menampung saja. Mereka menyarankan kita harus ke BUMN. Dilempar-lempar keahlian mereka itu satu, di pingpong tendang kiri, tendang kanan," tambah Haresh.